Formula 1

Ketimbang Mabuk, Kimi Raikkonen Sebut Olahraga Lebih Berbahaya

Rabu, 6 Mei 2020 13:47 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Black Express
Pembalap senior Formula 1 (F1), Kimi Raikkonen menyebut bahwa mabuk tidak berbahaya dibandingkan dengan olahraga itu sendiri. Copyright: © Black Express
Pembalap senior Formula 1 (F1), Kimi Raikkonen menyebut bahwa mabuk tidak berbahaya dibandingkan dengan olahraga itu sendiri.

INDOSPORT.COM – Pembalap senior Formula 1 (F1), Kimi Raikkonen menyebut bahwa mabuk tidak berbahaya dibandingkan dengan olahraga itu sendiri.

Jagoan tim Alfa Romeo tersebut dikenal sebagai sosok pembalap yang cukup ‘nakal’ lantaran memiliki hobi berpesta dan menenggak minuman beralkohol hingga mabuk.

Meski demikian, Raikkonen memiliki teori sendiri tentang kebiasaannya itu, di mana dirinya mengatakan bahwa olahraga sebenarnya lebih berbahaya dibandingkan mabuk karena minuman beralkohol.

“Anda bisa tampil lebih baik setelah bersenang-senang (mabuk), mungkin bagi yang lain ini terdengar aneh, tapi bagi saya ini adalah hal normal,” ujar Kimi Raikkonen, dilansir dari laman GP Blog.

“Saya semakin tua, dunia olahraga itu berbahaya. Saya selalu mengatakan bahwa olahraga lebih berbahaya dibandingkan minum bir, karena biasanya saat anda minum maka anda tak akan terluka dan hanya mabuk,” tambahnya.

Raikkonen sendiri memiliki kenangan unik yang disebabkan lantaran mengkonsumsi alkohol. Salah satunya ialah dirinya sempat menjadi sorotan lantaran mabuk di acara FIA Prize Giving pada 2018 lalu.

Saat itu, mantan pembalap Ferrari tersebut naik ke atas panggung untuk menerima trofi lantaran sukses finis di urutan ketiga klasemen F1 2018. Namun, gesture serta wajah yang diperlihatkannya ia menunjukkan bahwa dirinya tengah mabuk.

Tak hanya itu, dirinya juga pernah mengaku mabuk selama 16 hari berturut-turut saat jeda antara seri balapan GP Bahrain dan GP Spanyol saat masih bergabung dengan tim Lotus pada 2012-2013.