Formula 1

Mercedes Ogah Pakai Gimik untuk Bikin Balapan F1 Seru

Kamis, 4 Juni 2020 13:12 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© getty images
Bos Mercedes, Toto Wolff menyatakan bahwa timnya ogah menggunakan gimik atau rekayasa demi membuat kejuaraan Formula 1 (F1) semakin seru. Copyright: © getty images
Bos Mercedes, Toto Wolff menyatakan bahwa timnya ogah menggunakan gimik atau rekayasa demi membuat kejuaraan Formula 1 (F1) semakin seru.

INDOSPORT.COM – Bos Mercedes, Toto Wolff menyatakan bahwa timnya ogah menggunakan gimik atau rekayasa demi membuat kejuaraan Formula 1 (F1) semakin seru.

Sebelumnya F1 dan para principal team berdiskusi mengenai ide aturan baru kualifikasi untuk menentukan posisi para pembalap di grid sebelum balapan dimulai pada akhir pekan.

Namun ide tersebut dengan tegas ditolak oleh Wolff, lantaran berpotensi besar adanya gimik atau rekayasa dalam sebuah seri balapan demi membuat kejuaraan F1 semakin seru.

“Ada tiga alasan mengapa kami sangat menentangnya. Saya percaya bahwa di F1, pembalap dengan mobil terbaik yang akan menang, jadi kami tak perlu gimik untuk membuat balapan menjadi mengasikkan,” ujar Toto Wolff, dilansir dari laman Crashnet.

“Dua, saya tahu bahwa sebuah strategi merupakan faktor utama dalam sebuah balapan. Ketiga, seperti layaknya hukum alam, mobil tercepat yang bisa meraih podium, bukan hanya Mercedes, namun tim lainnya juga,” ujarnya

Sekadar informasi, sebelumnya F1 resmi mengumumkan jadwal kalender delapan seri awal balapan 2020, yang telah disetujui oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA). Usai sempat ditangguhkan karena imbas dari pandemi virus corona, kejuaraan Jet Darat akhirnya akan kembali bergulir.

Kalender balapan musim ini akan difinalisasi dalam beberapa pekan mendatang, dengan harapan akan menggelar total 15-18 balapan sebelum akhir musim pada bulan Desember.

Kejuaraan F1 akan dibuka di GP Austria pada 5 Juli mendatang. Namun digelarnya balapan juga harus diikuti dengan sejumlah aturan baru terkait keamanan dan kesehatan.

Terdapat lima aturan baru yang wajib dijalani oleh staf, pembalap, serta tim ofisial yang hadir dalam setiap seri balapan yang akan berlangsung, di mana regulasi tersebut diberlakukan demi menjaga keselamatan dan kesehatan agar tak tertular wabah virus corona.