MotoGP

Pembangunan Sirkuit Mandalika untuk Kejuaraan MotoGP 2021 Capai 60 Persen

Kamis, 20 Agustus 2020 17:01 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© INDOSPORT
Tahap pembangunan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk kejuaraan MotoGP 2021 telah mencapai 60 persen. Copyright: © INDOSPORT
Tahap pembangunan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk kejuaraan MotoGP 2021 telah mencapai 60 persen.

INDOSPORT.COM – Tahap pembangunan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk kejuaraan MotoGP 2021 telah mencapai 60 persen.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer.

Abdulbar menegaskan pembangunan Mandalika International street sircuit (sirkuit Mandalika) saat ini pada pengerjaan ground work atau pekerjaan tanah telah mencapai 60 persen.

Rincian land clearing seluas 429.175 m2 atau 81,77 persen, pemasangan pagar beton precast keliling sepanjang 5.502 m atau 88,03 persen, galian tanah track sepanjang 239.065 m atau 95,45 persen, timbunan tanah mencapai 225.846 m3 atau 64,78 persen, dan ground improvement seluas 5.481 m2 atau 33,14 persen.

"Saat ini, kemajuan pembangunan Sirkuit Mandalika secara keseluruhan telah mencapai lebih dari 40 persen dan ditargetkan pembangunan selesai pada Juni 2021," tutur Abdulbar M Mansoer, dilansir dari laman Antara.

Menurutnya, seluruh proses pengerjaan proyek sirkuit Mandalika ini dilaksanakan dengan selalu mematuhi tata laksana/protokol pencegahan penyebaran COVID-19 yang dikeluarkan pemerintah.

Meliputi menjaga sanitasi dan tingkat higienis lingkungan, pemeriksaan suhu tubuh, membiasakan mencuci tangan, penggunaan APD serta penerapan jarak fisik aman.

"Kami pastikan hingga saat ini proses pembangunan sirkuit Mandalika terus berlangsung dan berjalan sesuai timeline yang direncanakan. Saat ini kami fokus melakukan percepatan penyelesaian pembangunan Sirkuit Mandalika sehingga event MotoGP 2021 terlaksana dengan lancar," ucap Abdulbar

Gubernur NTB, H Zulkifliemansyah juga mengatakan penyelenggaraan MotoGP Indonesia akan memberikan tiga manfaat utama bagi Indonesia yaitu country branding, tourism attraction, dan multiplier effect.

"Dan kami optimistis ketiga manfaat tersebut dapat membantu pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi dan membangkitkan sektor pariwisata pariwisata dalam negeri usai pandemi," ucap H Zulkifliemansyah.

Sebagai sebuah tourism attraction, penyelenggaraan MotoGP di Mandalika diharapkan mampu menghasilkan multiplier effect yang besar bagi masyarakat, antara lain penciptaan lapangan kerja langsung bagi sekitar 7.500 orang.

Memberikan tambahan investasi lokal sebesar 150 juta dollar AS, menambah jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia hingga mencapai 300 ribu orang/tahun, serta diperkirakan meningkatkan belanja wisatawan hingga mencapai 40 juta dollar AS per tahun yang dapat dinikmati masyarakat Indonesia khususnya NTB.

"Selain membawa dampak ekonomi, penyelenggaraan MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika, jelas akan meningkatkan country branding Indonesia sebagai negara tujuan sport tourism terkemuka.

"Hal ini tidak lepas dari besarnya magnitudo penyelenggaraan kegiatan dan basis penggemar MotoGP yang ditonton hampir 430 juta pemirsa televisi di seluruh dunia setiap pekan dan ini pastinya akan memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia dan ITDC dalam jangka panjang," katanya.