Formula 1

Permintaan Menyedihkan Michael Schumacher, Eks Bos Ferrari: Semoga Dunia Bisa Melihatnya Lagi

Sabtu, 5 September 2020 13:09 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Kondisi terkini legenda Formula 1 (F1) Michael Schumacher pasca koma setelah kecelakaan ski tahun 2013 masih dilingkupi kabut ketidakjelasan. Namun baru-baru ini eks bos Ferrari sempat mengunjunginya dan berharap seluruh dunia bisa melihat Schumacher lagi.

Juli lalu, mantan bos Ferrari, Jean Todt menceritakan bagaimana kondisi Michael Schumacher saat ini ketika ia mengunjunginya. Kepada Mail on Sunday seperti dilansir Mirror, Todt menyebut penggemar Schumi harapan bakal bisa melihat idolanya itu lagi.

"Dia saat ini tengah berjuang dan saya berharap seluruh dunia bisa kembali melihatnya, itu yang saat ini Schumacher dan keluarganya lakukan," ujar Todt.

Sebagaimana diketahui, Michael Schumacher, mengawali kariernya sebagai pembalap di kancah karting sebelum akhirnya membalap untuk Mercedes di F1.  Ia memutuskan pindah ke Ferrari pada 1996 dan sukses membawa tim kuda jingkrak menjuarai F1 yang terakhir kali mereka genggam pada 1979.

Schumacher yang memutuskan pensiun pada 2006 silam dari F1 mengalami koma setelah kecelakaan ski di Pegunungan Alpen pada 2013. Sempat menjalani operasi, Schumacher dikabarkan telah sadar dan menjalani masa rehabilitasi pada September 2013.

Namun semenjak saat itu pihak keluarga memutuskan untuk tak mempublikasikan kondisi eks pembalap asal Jerman itu. Istri Schumi, Corinna, dan tim manajemen peria 51 tahun itu memilih menutup rapat segala informasi.

Manajer sekaligus sahabat Schumacher, Sabine Kehm, sempat buka suara mengenai update kondisi sang legenda yang tertutup. Ternyata hal tersebut merupakan permintaan pribadi terakhir dari Michael Schumacher sebelum kecelakaan.

“Secara umum media tidak pernah memberitakan kehidupan pribadi Michael dan Corinna. Ketika dia di Swiss, misalnya, dia adalah sosok yang menghargai privasi," ujar Kehm.

"Suatu kali dalam diskusi panjang Michael berkata kepada saya 'Anda tidak perlu menelepon saya untuk tahun depan, saya ingin menghilang.'," 

"Saya pikir itu adalah harapannya untuk dapat melakukan itu suatu hari nanti. Itulah mengapa sekarang saya masih ingin melindungi keinginannya sehingga saya memilih untuk tidak mau memberi informasi keluar," tutup Kelm.