In-depth

Dokter Mir: Bikin Marquez Makin 'Menderita', tapi Jadi Penyelamat Pembalap Indonesia

Kamis, 24 September 2020 19:33 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Dokter MotoGP yang tangani Marquez dan pembalap Indonesia. Copyright: © (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Dokter MotoGP yang tangani Marquez dan pembalap Indonesia.

INDOSPORT.COM - Marc Marquez kini masih menjalani proses pemulihan setelah mengalami cedera di seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 19 Juli lalu. Marquez sebelumnya menjalani operasi kedua setelah plat alumunium di tangannya mengalami kerusakan.

Sempat akan langsung membalap di seri kedua MotoGP Spanyol, sepekan setelah operasi pertama, Marquez justru kini masih harus bergelut untuk sembuh.

Beberapa pihak mengklaim pembalap Repsol Honda itu nekat berlatih mengangkat beban saat lengannya masih diperban pasca operasi. 

Dokter yang menanganinya dianggap lalai karena sudah memberikan izin Marquez yang belum pulih untuk kembali ke lintasan. Marquez kini sudah kehilangan kesempatan mempertahankan gelar juara MotoGP dan akan absen panjang, bahkan hingga tiga bulan ke depan.

Dalam salah satu kesempatan wawancara, Marquez menyebut ia 'sudah memaafkan' dan tetap mempercayakan penyembuhannya kepada Dokter Mir, meski tim dokter MotoGP itu melakukan kesalahan yang membuat cederanya bertambah parah.

"Setelah operasi pertama, kami mengikuti rekomendasi dokter dan mereka memberi saya perasaan lega setelah mengataan saya bisa segera membalap dan kembali hidup normal meski hal itu tak terjadi sesuai rencana," ujar Marquez seperti dilansir dari DAZN Spanyol.

"Saya percaya dengan Dr Mir dan tim, semua orang membuat kesalahan dan saya kembali operasi untuk kedua kalinya dan logikanya mereka akan menjadi lebih berhati-hati dan saya tahu butuh waktu untuk recovery dan saya akan kembali membalap saat tubuh saya mengizinkannya."