MotoGP

Cerita Marc Marquez yang Menderita Saat Absen dan Prediksi Juara MotoGP 2020

Jumat, 25 September 2020 05:30 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Pablo Cuadra/WireImage
Pembalap MotoGP Marc Marquez. Copyright: © Pablo Cuadra/WireImage
Pembalap MotoGP Marc Marquez.

INDOSPORT.COM – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menceritakan kehidupannya saat absen dari balapan dan turut memprediksi rider yang akan menjadi juara MotoGP 2020.

Marc telah absen sejak seri balapan kedua usai mengalami kecelakaan di seri pembuka pada Juli lalu, yang mengakibatkan tulang humerusnya patah dan harus dua kali dioperasi sehingga diprediksi bakal absen selama dua hingga tiga bulan.

Rider berjuluk The Baby Alien ini pun mencurahkan perasaan hatinya, saat tak bisa ikut balapan lantaran harus menjalani masa pemulihan total agar segera comeback di atas aspal.

Merasa Menderita Karena Tak Bisa Balapan

Marc Marquez menyatakan dirinya merasa menderita karena tak bisa ikut balapan dan harus menonton kejuaraan kelas premier dari layar kaca televisi di rumahnya.

“Awalnya rasanya sangat sulit karena tidak ada yang bisa dilakukan saat di rumah. Hari dan jam rasanya dilalui sangat lama. Namun yang membuat saya merasa sangat menderita ialah saat menonton semua sesi balapan MotoGP hanya dari TV dan itu sulit bagi saya,” kata pembalap asal Spanyol tersebut.

Melansir dari laman GP One, meski sempat merasa kesulitan secara mental. Namun Marc mulai bisa menerima dan menikmati waktunya selama di rumah, apalagi melihat kondisi tubuhnya mulai menunjukkan kemajuan.

“Tapi sekarang saya memiliki aktivitas yakni dua sesi fisioterapi bersama pelatih yang tinggal di rumah saya, dan berlatih di gym. Jadi secara mental jauh lebih baik dan sekarang saya bahagia karena sudah telah membuat kemajuan secara fisik dan mental,” tambahnya.

Tidak Tahu Kapan akan Comeback di Kejuaraan MotoGP

Meski tim Honda sebelumnya telah mengonfrimasi bahwa pembalap andalannya bakal absen sekitar dua hingga tiga bulan, namun Marc sendiri merasa tak yakin bahwa ia akan segera comeback karena tergantung dengan kondisi tubuhnya.

“Tiga bulan waktu yang lama, saya telah menerima pendapat berbeda dari sejumlah dokter dan mereka memprediksi saya bisa absen sekitar tiga bulan. Kapan saya akan comeback? Tubuh saya memang mulai pulih setelah tiga pekan pertama tidak ada kemajuan apapun,” kata Marc

“Namun saya tidak tahu kapan saya akan comeback, apakah dalam sebulan, dua minggu atau dua bulan lagi. Saya tidak tahu karena semua tergantung tubuh saya menjawabnya,” tambahnya.