INDOSPORT.COM - Pembalap asal Jerman, Sebastian Vettel mengakui bahwa kariernya di Formula 1 bersama Ferrari adalah sebuah kegagalan.
Datang ke Ferrari pada 2015 dengan status empat kali juara F1 bersama Red Bull membuat Vettel diharapkan bisa mengikuti sosok legenda Michael Schumacher.
Namun, selama hampir lima tahun, Vettel pada akhirnya tidak akan pernah bisa mengangkat trofi juara Formula 1 bersama Ferrari. Prestasi terbaiknya mungkin hanya status runner up di musim 2017 dan 2018.
Melihat performanya Vettel yang tidak ada perkembangan, Ferrari akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Kondisi itu membuat musim 2020 adalah terakhir kalinya Vettel bersama Ferrari.
Meskipun mengaku tidak pernah ada penyesalan selama hampir lima tahun memperkuat Ferrari, Vettel tak menutupi ia adalah 'produk gagal' bersama pabrikan asa Italia itu.
"Faktanya, saya memang gagal. Target saya adalah meraih gelar juara bersama Ferrari dan saya tak bisa melakukannya," ujar Vettel dikutip dari Beyond the Grid.
Dalam kesempatan itu, Vettel pun mengungkapkan berbagai masalah dan kendala yang membuatnya selalu sulit untuk meraih gelar juara F1 bersama Ferrari.
"Ada beberapa hal yang harusnya bisa saya lakukan lebih baik atau awal. Saya juga seharusnya lebih bijaksana dalam memilih konflik," tutur pria kelahiran 3 Juli 1987 itu.
"Tapi pada akhirnya segala hal yang terjadi membentuk diri saya saat ini. Segala pengalaman itu bisa menjadi bekal saya untuk melangkah maju ke sesuatu yang lebih baik," pungkas Vettel.
Sekadar informasi, posisi Vettel di Ferrari untuk Formula 1 2021 nantinya akan ditempati oleh Carlos Sainz. Sementara Vettel tidak akan pensiun dan berlabuh ke Aston Martin Racing.