In-depth

Valentino Rossi dan Pembalap Lain yang Tetap Ganas di Usia 40 Tahun

Senin, 28 Desember 2020 20:30 WIB
Editor: Pipit Puspita Rini
© Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images
Pembalap Italia, Valentino Rossi, di MotoGP Aragon. Copyright: © Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images
Pembalap Italia, Valentino Rossi, di MotoGP Aragon.

INDOSPORT.COM -  Di dunia olahraga, 40 tahun bukanlah usia yang muda. Tak banyak atlet yang bisa mempertahankan eksistensinya hingga usia ini. Bahkan, banyak cabang olahraga yang "memaksa" atletnya untuk berhenti sebelum menginjak usia 30 tahun.

Jadi, kalau Valentino Rossi yang usianya sudah berkepala empat masih berani memacu motor dengan kecepatan sangat tinggi, itu merupakan satu keistimewaan.

Pembalap Italia tersebut akan berusia 42 tahun saat menjalani MotoGP 2021 bersama Petronas Yamaha SRT. Ini adalah tepat 20 tahun sejak dia meraih gelar juara dunia perdananya di kelas premier pada 2001.

Rossi bukanlah satu-satunya atlet yang masih bersinar di usia 40 tahun lebih. Berikut ini beberapa pembalap lain yang tetap memukau ketika tak lagi muda.

© Instagram@michaelschumacher
Michael schumacher. Copyright: Instagram@michaelschumacherMichael schumacher.

Michael Schumacher

Michael Schumacher adalah pemegang tujuh gelar juara dunia Formula 1. Lima di antaranya didapatkan secara beruntun bersama Ferrari pada 2000 hingga 2004.

Pada akhir 2006, dia memutuskan untuk pensiun dari adu balap jet darat ini. Namun, dia hanya bertahan tiga tahun tidak memacu mobil Formula 1.

Schumacher memutuskan kembali ke kokpit Formula 1 pada 2010, bersama tim Mercedes. Dia memang tidak bisa secepat ketika masih muda. Namun, Schumacher membuktikan bahwa dia adalah pembalap yang brilian.

Pada 2012, yang merupakan musim terakhirnya di Formula 1, Schumacher mencatat waktu tercepat pada sesi kualifikasi GP Monaco. Dia juga mencatat podium, setelah finis di urutan ketiga pada GP Valencia.

Ketika itu, dia sudah berusia 43 tahun, yang mengantarnya menjadi pembalap tertua yang bisa naik podium dalam 50 tahun terakhir.

© GETTY IMAGES
Caption Copyright: GETTY IMAGESCaption

Nigel Mansell

Sukses datang terlambat bagi pembalap Inggris, Nigel Mansell. Ketika berusia 33 tahun, dia nyaris menjuarai Formula 1 1986.

Gagal finis karena masalah ban pada seri terakhir di Australia, membuat Mansell gagal menjadi juara dunia, yang akhirnya jatuh ke tangan Alain Prost.

Gelar juara dunia diraih Mansell pada 1992, ketika berusia 39 tahun, bersama Williams. Dia lalu meninggalkan F1 dan ikut balapan CART di Amerika Serikat.

Namun, setahrun kemudian sia sudah kembali ke Formula 1, yaitu pada 1994. Kembali bersama Williams, dia memenangi seri terakhir musim tersebut di Australia.

Mansell merupakan satu-satunya pembalap di atas 40 tahun yang memenangi balapan Formula 1, dalam periode 50 tahun terakhir.