MotoGP

Jeblok di Free Practice di Jerez, Valentino Rossi Sebut MotoGP Tak Lagi Menyenangkan

Sabtu, 1 Mei 2021 05:30 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Valentino Rossi kembali tampil lambat saat menjalani sesi latihan bebas MotoGP Spanyol. Ia pun blak-blakan mengaku balapan kini tak lagi menyenangkan baginya. Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Valentino Rossi kembali tampil lambat saat menjalani sesi latihan bebas MotoGP Spanyol. Ia pun blak-blakan mengaku balapan kini tak lagi menyenangkan baginya.

INDOSPORT.COMValentino Rossi kembali tampil lambat saat menjalani sesi latihan bebas MotoGP Spanyol. Ia pun blak-blakan mengaku balapan kini tak lagi menyenangkan baginya.

MotoGP musim 2021 menjadi momen yang berat bagi pembalap veteran Valentino Rossi. Ia tampil buruk di 3 seri pertama yang digelar di Qatar, Doha, dan Portugal.

Pada MotoGP Qatar yang menjadi seri pembuka, Rossi finis di peringkat 12. Prestasinya makin memburuk di Doha dan Portugal di mana ia finis di posisi 16 dan 19.

Memasuki seri keempat yakni MotoGP Spanyol di Jerez, performa Rossi masih belum membaik. Dalam sesi latihan bebas yang digelar hari Jumat (30/04/21) waktu setempat, pembalap tim Petronas Yamaha SRT itu hanya berada di posisi ke-21.

Rossi pun mengaku dirinya memang tampil tak cukup cepat dan kecewa dengan penampilannya tersebut.

“Saya tidak cukup cepat,” katanya seperti dilansir The-Race.com. “Kecepatan motor saya sudah lebih bagus, tapi saya masih kurang cepat. Saya punya masalah yang masih sama, yakni selalu mengalami kesulitan dengan daya cengkeram ban belakang, khususnya setelah beberapa lap.”

“Bagi saya masalah ban belakang ini sangat menyulitkan, karena saya jadi terlalu sering tergelincir. Hari ini kami mencoba hal yang berbeda, menjajal dua motor yang berbeda, tapi masalahnya masih sama.”

“Untuk alasan ini, saya sangat kesulitan terutama setelah menjalani beberapa lap, karena ban belakangnya terlalu banyak bergerak. Tapi ini ban yang tersedia, dan pembalap lain bisa mengatasinya, jadi kami juga harus berusaha mengatasinya."