INDOSPORT.COM - Berikut hasil balapan Formula 1 (F1) GP Belgia yang berlangsung di Sirkuit Spa-Francorchamps pada Senin (30/08/21).
Setelah sempat mengalami penundaan akibat cuaca buruk, Max Verstappen akhirnya keluar jadi pemenang dalam balapan yang berlangsung hanya dengan dua laps itu.
Beberapa insiden terjadi saat balapan F1 GP Belgia. Drama dibuka kala sirkuit Spa-Francorchamps diguyur hujan. Lantaran hujan masih belum mereda, Sergio Perez harus menjadi korban kegananas cuaca di F1 GP Belgia. Ia terlibat kecelakaan sebelum start akibat terbatasnya jarak pandang.
Selanjutnya, FIA Race Director dibuat bimbang apakah melanjutkan atau menunda kembali balapan. Atas dasar force majeur, FIA akhirnya memutuskan jika balapan F1 GP Belgia ditunda selama waktu yang belum ditentukan
"Sesuai dengan wewenang yang diberikan kepada mereka oleh Kode Olahraga Internasional FIA, Steward telah memutuskan untuk menghentikan sementara Grand Prix Belgia pada pukul 17.00 waktu setempat. Keputusan ini diambil dengan alasan Force Majeure," tulisnya melansir dari GP Blog.
Setelah berdiskusi, FIA kemudian memutuskan untuk melanjutkan balapan dengan maksimal durasi selama 3 jam. Aturan langka itu tercatat baru disahkan di tempat tersebut.
Bukannya tanpa penolakan, keputusan FIA sempat menuai protes dari Lewis Hamilton yang mengganggap jika balapan dilanjutkan maka akan menimbulkan resiko yang lebih besar.
Setah melalui tarik ulur, para pembalap akhirnya menyepakati regulasi FIA dan kemudian memulai balapan dengan hanya bertarung di dua laps.
Balapan yang berlangsung singkat itu akhirnya dimennagkan oleh Max Verstappen. Sementara George Russel dan Hamilton secara berurutan finish di peringkat kedua dan ketiga.
Meski Verstappen menang, namun penasehatnya di tim Red Bull Motorsport yakni Helmut Marko mengatakan jika pihaknya tak bangga mengingat balapan F1 GP Belgia diwarnai kontroversi, utamanya dari segi cuaca.
"Kami tidak bangga dengan kemenangan ini. Saya pikir penyelenggara dan orang-orang yang bertanggung jawab mencoba segalanya untuk membuat semua orang keluar dari trek untuk sementara waktu sehingga dengan solusi kompromi ini, kewajiban dipenuhi," kata Marko.