Formula 1

Bernuansa Pink dan Biru, Begini Kerennya Mobil F1 Alpine di Musim Kompetisi 2022

Rabu, 23 Februari 2022 11:59 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
© alpinef1team/INSTAGRAM
Logo Alpine Formula 1 Copyright: © alpinef1team/INSTAGRAM
Logo Alpine Formula 1

INDOSPORT.COM - Pabrikan Prancis Alpine telah meluncurkan mobil Formula One (F1) untuk musim kompetisi 2022. Bernuansa pink dan biru, mobil terbaru Alpine menampilkan desain yang keren.

Alpine menjadi tim kesembilan yang mengungkap mobilnya menjelang uji coba musim dingin pertama akhir pekan ini. Mobil A522 milik mereka dirancang dengan aturan baru yang radikal, dengan aerodinamis yang lebih bersih menyapu ke belakang serta roda 18 inci yang lebih besar untuk meningkatkan balap wheel-to-wheel.

Mobil tersebut juga menampilkan livery yang direvisi, dengan skema warna pink berpadu dengan warna biru. Target Alpine adalah untuk memperebutkan kejuaraan dalam 100 balapan dari dimulainya era aturan baru F1, yang akan dimulai dengan Grand Prix Bahrain pembukaan musim pada 20 Maret.

"Pada 2022, kami ingin menunjukkan kemajuan konstan dengan perkembangan komprehensif di semua lokasi untuk memastikan menjadi penantang gelar di masa depan," ujar Laurent Rossi selaku kepala eksekutif Alpine dilansir dari Reuters.

"Kami menuju ke arah yang benar dan kami ingin melanjutkan pendakian kami ke puncak," sambungnya lagi.

Alpine belum lama ini telah meningkatkan departemen teknis mereka dan pekan lalu mengumumkan penandatanganan mantan bos tim Aston Martin Otmar Szafnauer sebagai kepala tim baru.

Hal itu dilakukan sebagai sebuah langkah yang bertujuan untuk membalikkan posisi mereka. Tim, yang menuju 2022 dengan barusan pembalap yang tidak berubah, juara dunia ganda Fernando Alonso dan pembalap Prancis Esteban Ocon, kembali ke puncak podium musim lalu dengan Ocon memberi mereka kemenangan pertama sejak Grand Prix Australia 2013 di Hongaria.

"Saya tidak senang balapan melawan pesaing tangguh ini. Saya ingat dengan baik ketika mereka mengalahkan kami di Hungaria dan tidak melakukan kesalahan," kata Otmar Szafnauer.