Formula 1

Perang Rusia-Ukraina Mulai Berkecamuk, F1 Ketar-ketir Soal Kalender 2022

Jumat, 25 Februari 2022 04:12 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Juni Adi
© Yuri Kochetkov - Pool/Getty Images
Valtteri Bottas dari Finlandia memimpin di tikungan, F1 Grand Prix Rusia di Sochi Autodrom, Minggu (27/09/2020) di Sochi, Rusia. Copyright: © Yuri Kochetkov - Pool/Getty Images
Valtteri Bottas dari Finlandia memimpin di tikungan, F1 Grand Prix Rusia di Sochi Autodrom, Minggu (27/09/2020) di Sochi, Rusia.

INDOSPORT.COM - Para ofisial Formula 1 (F1) kini tengah ketar-ketir soal kalender kompetisi 2022. Kekhawatiran itu muncul seiring dengan meledaknya perang Rusia-Ukraina.

F1 harus terus memantau perkembangan situasi ketegangan di Rusia dan Ukraina. Kondisi tersebut membuat Formula 1 belum bisa memutuskan nasib Grand Prix Rusia yang akan dilangsungkan pada 25 September 2022 mendatang.

"F1 dengan seksama memantau perkembangan yang sangat cepat berubah seperti halnya pihak-pihak lainnya dan saat ini tidak ada komentar terhadap balapan yang dijadwalkan pada September," ujar juru bicara Formula 1 dilansir dari Reuters.

Balapan di Rusia tahun ini akan menjadi yang terakhir kali digelar di Sochi Olympic Park. Sebelum akhirnya dialihkan ke trek yang berlokasi di luar St Peterburg pada 2023.

Balapan tersebut selalu dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin yang juga meyerahkan trofi di podium. Rusia meluncurkan invasi besar-besaran ke Ukraina lewat darat, udara, dan laut pada, Kamis (24/02/22).

Hal itu disebut sebagai serangan terbesar dari satu negara ke negara lainnya di Eropa sejak Perang Dunia II. Amerika Serikat dan sekutunya juga akan mengumumkan sanksi tegas terhadap Rusia yang kemungkinan akan menyasar bank-bank Rusia seperti Sberbank SBER.MM dan VTB VTBR.MM.

Grup VTB merupakan sponsor titel Grand Prix Rusia. Formula 1 juga memiliki seorang pembalap Rusia yaitu Nikita Mazepin yang tahun ini membalap untuk musim keduanya di Haas.