MotoGP

Homologasi Rampung Jelang MotoGP Indonesia, FIM Beri Mandalika Peringkat Tertinggi

Minggu, 20 Maret 2022 00:39 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Logo Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Logo Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Pembenahan Sirkuit Mandalika Pasca Tes Pramusim MotoGP

Sebelumnya, Sirkuit Mandalika telah mendapat grade B saat penyelenggaraan World Superbike pada November 2021 tahun lalu, dengan hasil saat itu, Mandalika belum  layak menggelar balapan Grand Prix.

Saat ini, predikat Grade A disandang Sirkuit Mandalika setelah dilakukan sejumlah peningkatan seperti pada perangkat pelindung tambahan, penanda trek, area runoff, gravel, pagar ban, sinyal tikungan, lampu start baik di sepanjang trek, jalur keluar pit dan starting grid.

Kemudian pos-pos marshal, panel lampu dan peralatan, perawatan trek, sistem drainase, hingga zona long lap penalti juga perlu adanya perbaikan dari pihak penyelenggara.

Para pembalap telah merasakan perbedaan kualitas lintasan setelah pengaspalan ulang saat sesi latihan bebas pada hari Jumat kemarin. Fabio Quartararo juga memberikan tanggapannya.
 
"Terasa berbeda, terakhir kali saat tes pramusim batu-batu terlempar, kali ini (serpihan) lebih kecil, jadi ini lebih baik," kata Pembalap Tim Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo, menanggapi kondisi Mandalika.

Hanya saja, di sejumlah area ia merasakan grip yang baik di lintasan, tapi di bagian lain tidak. Iua merasa hal ini terjai karena belum banyak karet ban yang menempel di lintasan. 

“Di area membalap yang ada karetnya terasa baik tapi di zona pengereman gripnya tidak terlalu bagus. Benar-benar dua grip yang berbeda di aspal yang sama," kata Quartararo yang tampil tercepat di sesi latihan kedua

Meski begitu, Quartararo menyebut racing line kali ini jauh lebih baik. Apalagi sebelum motor-motor MotoGP mengaspal untuk latihan, lintasan telah digunakan oleh para pebalap ATC, Moto3 dan Moto2.

Juara dunia MotoGP tahun 2021 ini juga memandang lintasan cukup aman untuk digunakan balapan setelah menyelesaikan sesi latihan kedua.

"Treknya aman. Saya masih merasakan batu-batu kecil terlempar ketika saya mengikuti pebalap lain, tapi itu normal, ini lebih normal," kata Pembalap dari tim Suzuki Ecstar Joan Mir.

 
Sesi latihan siang yang begitu ketat pada Jumat, menyaksikan catatan 18 pebalap teratas berjarak kurang dari satu detik di saat semua pebalap mampu tampil lebih kencang dari penampilan mereka pada sesi latihan pagi.

Pembalap Gresini Racing Enea Bastianini sementara ini memegang kendali klasemen pembalap berkat kemenangan perdananya di MotoGP saat merebut podium teratas di Qatar.

Sementara itu, juara bertahan Quartararo ingin melupakan hasil buruk di Qatar di mana ia hanya mampu finis P9, menyusul performa jeblok Yamaha serta defisit top speed di sana.