Formula 1

Bos Formula E Sebut Sirkuit Ancol Bakal Sulitkan Para Pembalap, Kok Bisa?

Selasa, 31 Mei 2022 23:29 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Lev Radin/Pacific Press/LightRocket via Getty Images/Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Jamie Reigle selaku CEO Formula E menyebutkan bahwa sirkuit baru yang terletak di Ancol, DKI Jakarta bakal menjadi tantangan bagi para pembalap. Copyright: © Lev Radin/Pacific Press/LightRocket via Getty Images/Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Jamie Reigle selaku CEO Formula E menyebutkan bahwa sirkuit baru yang terletak di Ancol, DKI Jakarta bakal menjadi tantangan bagi para pembalap.

INDOSPORT.COM – Jamie Reigle selaku CEO Formula E menyebutkan bahwa sirkuit baru yang terletak di Ancol, DKI Jakarta bakal menjadi tantangan bagi para pembalap.

Sebagaimana diketahui DKI Jakarta bakal menjadi tuan rumah pertama di Asia Tenggara yang menggelar kejuaraan dunia mobil listrik Formula E.

Ajang balap bergengsi ini bakal berlangsung di Kawasan Ancol pada 4 Juni mendatang, usai pembangunan Sirkuitnya dikebut dan hanya rampung dalam beberapa bulan saja.

Menjadi tuan rumah pertama di benua Asia Tenggara tentu membuat balapan ini bakal menjadi menarik sekaligus menyulitkan karena jadi tantangan tersendiri bagi para pembalap.

Bagaimana tidak, belum ada satu pun dari para pembalap yang pernah menjajal sirkuit yang baru saja selesai dibangun di bagian utara ibu kota itu.

Jamie Reigle selaku CEO Formula E mengatakan dalam konferensi pers virtual, Selasa (31/05/22) menyebutkan bahwa kehadiran sirkuit baru justru baik untuk menguji kemampuan para pembalap

"Hal pertama yang saya akan katakan kami sangat bersemangat karena ini pertama kalinya balapan di Jakarta. Tim kami berkunjung akhir 2021, jadi hanya enam bulan yang lalu, dan sirkuitnya belum dibangun," kata Jamie, dilansir dari Antara.

"Jadi kita semua tahu itu adalah sirkuit baru yang benar-benar disukai para pembalap karena itu berarti mereka dapat menjajal lingkungan baru, sementara yang lain mereka pernah balapan di sana sebelumnya, seperti di Berlin."

Dari segi desain sirkuit, Jamie mengungkapkan bahwa sirkuit Jakarta memang dirancang untuk Formula E, sehingga "cukup cepat dengan banyak tikungan bagus yang seharusnya begitu seru."

"Sampai nanti balapan dilakukan kita tidak akan tahu pasti bagaimana, itulah mengapa sulit untuk diprediksi," ucap Jamie Reigle, selaku CEO Formula E.