MotoGP

Mengeluh Soal Motornya, Fabio Quartararo Tinggalkan Yamaha?

Rabu, 6 Juli 2022 16:15 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Isman Fadil
© Marco Canoniero/LightRocket via Getty Images
Fabio Quartararo pembalap tim Petronas Yamaha SRT. Copyright: © Marco Canoniero/LightRocket via Getty Images
Fabio Quartararo pembalap tim Petronas Yamaha SRT.
Komentar Quartararo Perihal Motornya

Atas catatan sebelumnya, praktis Fabio Quartararo tampil buruk ketika balapan dilangsungkan di Qatar, Argentina, dan Austin.

Pada seri balapan awal Quartararo berjuang untuk mendapatkan hasil, yakni finis kesembilan di Qatar, kedelapan di Argentina dan ketujuh di Austin.

Sementara itu setelah balapan kembali dlangsungkan di Eropa pada seri selanjutnya, dirinya berhasil meraih kemenangan dengan menempati podium pertama di Algerve, Portugal.

“Tentu saja, ini merupakan bagian pertama musim yang luar biasa, Kemudian ketika kami tiba di Eropa, saya benar-benar bisa fokus pada balapan,” ucap Quartararo.

Sedangkan mengenai motor yang ditungganginya, El Diablo, julukan Fabio Quartararo, mengungkapkan bahwa sebenarnya mesin yang dipasang itu sama.

Melansir dari Speedweek, pembalap asal Prancis itu juga mengatakan bahwa sebenarnya yang salah bukan motornya, melainkan sugesti yang dicipatakan oleh dirinya sendiri.

“Biar saya jelaskan, saya memulai Kejuaraan Dunia di Qatar dengan cara yang salah. Saya berharap lebih banyak dari kerja Yamaha selama musim dingin.”

Dikutip dari Speedweek Fabio Quartararo juga mengatakan, bahwa “Saya mengharapkan mesin yang lebih cepat tetapi mereka tidak menghasilkan. Jadi saya mulai mengeluh tentang kecepatannya.”

“Dalam perjalanan dari Argentina ke Austin, saya mengatakan pada diri sendiri bahwa saya membuat kesalahan, bahwa saya telah masuk ke spiral negatif, bahwa tidak ada gunanya melanjutkan seperti ini.

“Di Austin, saya berkata pada diri sendiri, 'Ya, Anda tidak akan menang. Tapi pergilah ke sana dan berikan semuanya!' Dan itu berhasil. Mungkin itu tidak tercermin dalam hasil, tetapi saya meninggalkan Amerika Serikat dengan mentalitas yang sama sekali berbeda.”

"Yah tidak, bukan motornya yang berubah, itu kepalaku, Pada akhirnya, saya tahu bahwa jika saya meningkatkan diri, sisanya akan datang secara alami," tegas pembalap andalan Tim Yamaha, Quartararo.