Formula 1

Resmi, Audi Bakal Jadi Kontestan Formula 1 Mulai Musim 2026

Jumat, 26 Agustus 2022 18:18 WIB
Penulis: Reni Nur Arifah | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© REUTERS/Andrej Isakovic
Resmi, Audi Bakal Jadi Kontestan Formula 1 Mulai Musim 2026. Copyright: © REUTERS/Andrej Isakovic
Resmi, Audi Bakal Jadi Kontestan Formula 1 Mulai Musim 2026.

INDOSPORT.COM - Pabrikan Jerman, Audi, akan bergabung dengan Kejuaraan Dunia Formula 1 (F1) mulai musim 2026 mendatang sebagai pemasok power unit.

Hal ini terjadi setelah peraturan power unit baru yang dirancang khusus untuk menarik pendatang baru agar bergabung dengan Formula 1 pada tingkat yang kompetitif.

Power unit 2026 akan mempertahankan arsitektur mesin pembakaran internal V6 saat ini, namun memiliki fitur peningkat daya listrik dan 100% bahan bakar berkelanjutan, dua faktor yang menurut Audi dapat menjadi daya pikat untuk bergabung.

Audi yang merupakan bagian dari Volkswagen Group menambahkan bahwa mereka juga mendukung rencana F1 untuk menjadi lebih berkelanjutan dan hemat biaya.

Mereka mendukung upaya pembatasan biaya produsen unit daya yang diperkenalkan pada tahun 2023, di mana F1 menetapkan target menjadi Net Zero Carbon pada tahun 2030.

"Saya senang menyambut Audi ke Formula 1, [Audi adalah] merek otomotif ikonik, pelopor, dan inovator teknologi," kata Presiden dan CEO F1 Stefano Domenicali, yang bekerja untuk Volkswagen dari 2014.

"Ini adalah momen besar bagi olahraga kami, menyoroti kekuatan besar yang kami miliki sebagai platform global yang terus berkembang," tuturnya menambahkan.

Domenicali menekankan bahwa langkah F1 untuk menggunakan mesin hibrida dengan bahan bakar berkelanjutan pada tahun 2026 adalah solusi masa depan untuk sektor otomotif.

Audi mengumumkan keikutsertaannya untuk tahun 2026 pada konferensi pers di Spa menjelang Grand Prix Belgia akhir pekan ini.

Dalam acara tersebut ada Ketua Dewan Manajemen Audi AG Markus Duesmann, anggota Dewan Manajemen untuk Pengembangan Teknis Oliver Hoffmann, Domenicali, dan Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem.