MotoGP

4 Faktor yang Bakal Bikin Jack Miller Lebih Sukses Bersama KTM Ketimbang Ducati

Sabtu, 21 Januari 2023 18:11 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© REUTERS/Pablo Morano
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan gelar juara dunia MotoGP 2022, Minggu (06/11/22). Copyright: © REUTERS/Pablo Morano
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan gelar juara dunia MotoGP 2022, Minggu (06/11/22).
3. Tekanan di Ducati

Meski tampil konsisten dan selalu jadi pemain utama di tim Ducati, ternyata Jack Miller mengalami tekanan karena ancaman dari pembalap lain di timnya. 

Banyak rumor tentang tekanan ini, salah satunya adalah posisi Miller yang kabarnya akan digantikan oleh Jorge Martin di awal musim 2023. 

Sementara itu, Enea Bastianini juga dipromosikan ke Ducati Lenovo Tim karena penampilannya luar biasa di tim satelit. Pembalap asal Italia ini akan berduet bersama Francesco Bagnaia. 

Dua nama tersebut akank membuat Miller seandainya tetap di Ducati, bisa sewaktu-waktu akan tersingkir begitu saja. Belum lagi nama-nama seperti Martin, Bastianini atau pembalap lain dari tim satelit Ducati. 

Situasi tertekan oleh para pembalap dari tim satelit tidak akan dirasakan di KTM. Jack Miller mungkin hanya sedikit waspada karena Pol Espargaro juga pindah ke KTM tapi di tim Tech 3 GasGas. 

2. Team-order

MotoGP memang jarang mengalami team-order dilakukan tim-tim peserta. Tapi tahun lalu, Ducati sudah mulai melakukannya seiring Bagnaia yang menuju gelar juara musim 2022. 

Bagnaia bermain di dua tim Ducati sekaligus, yang membuat Miller jelas merasa tersingkirkan di Ducati Lenovo. Benar saja, komposisi tim Ducati Lenovo Team diubah setelah dia pergi. 

Bagnaia dan Bastianini kini menjadi duet pembalap di tim utama Ducati tersebut. Sementara Jorge Martin, rekan Miller sebelumnya dipindahkan ke Pramac Racing. 

Kini, Miller pindah ke KTM dengan duet bersama pembalap asal Afrika Selatan Brad Binder. Yang tentu saja akan menjadi dorongan untuk Miller menjadi mentor. 

Inilah yang dicari oleh Jack Miller, sebagai pemenang balapan MotoGP, berhak mendapatkan rasa hormat dari tim, seperti yang akan dia dapatkan dari KTM di musim 2023.