Wasit Laga Djokovic vs Shapovalov di Piala ATP Marahi Penonton

Jumat, 10 Januari 2020 15:48 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Yohanes Ishak
© Alex Pantling/Getty Images
Laga Novak Djokovic vs Denis Shapovalov di Piala ATP, Australia, diwarnai aksi wasit memarahi penonton yang hadir Copyright: © Alex Pantling/Getty Images
Laga Novak Djokovic vs Denis Shapovalov di Piala ATP, Australia, diwarnai aksi wasit memarahi penonton yang hadir

INDOSPORT.COM - Kejadian memalukan terjadi dalam sebuah pertandingan Tenis dimana seorang Umpire bernama, Carlos Bernardes, memarahi penonton pada laga Piala ATP antara Novak Djokovic melawan Denis Shapovalov.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Brisbane, Australia tersebut diwarnai dengan sikap tak terpuji penonton yang berisik. Shapovalov yang bertanding saat itu merasa keberatan dengan riuh penonton yang ia anggap mengganggu.

Tak ayal Carlos Benardes pun memperingati para penonton. Umpire veteran diranah Tenis ini memarahi penonton dan meminta para penonton yang hadir untuk pulang ke rumah ketimbang mengganggu jalannya pertandingan Novak Djokovic melawan Denis Shapovalov.

"Tuan dan nyonya, saya mohon sekali ini saja. Ini pertandingan Tenis. Hal terpenting bagi kita adalah menghormati. Jika kamu melakukan ini kepada orang Kanada atau Serbia, itu adalah hal yang tak kami inginkan. Mohon hormati kedua pemain.

"Jika kalian tak ingin menonton, pulanglah ke rumah daripada menggangu orang-orang yang ingin menonton disini," geram Bernarder melalui pengeras suara.

Usut punya usut, penonton yang hadir dan berteriak saat Djokovic melakukan serve adalah sebuah bentuk dukungan warga Serbia kepada petenis berusia 32 tahun tersebut. Namun hal ini menjadi petaka mengingat lawan merasa terganggu.

Bahkan Djokovic yang mendapat dukungan malah ikut memarahi penggemarnya dengan mengumpat kepada Umpire seusai melakukan serve.

Pada pertandingan tersebut, Novak Djokovic berhasil menaklukan Denis Shavoplaov meski harus tertinggal satu set terlebih dahulu. Mantan petenis nomor satu dunia tersebut berhasil membalikkan keadaan pada set kedua dan ketiga.