Seluruh Turnamen Tenis Resmi Dibatalkan hingga 20 April

Jumat, 13 Maret 2020 16:57 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Al Bello/Getty Images
Lapangan turnamen tenis Indian Wells sedang dibersihkan, Minggu (08/03/20). Copyright: © Al Bello/Getty Images
Lapangan turnamen tenis Indian Wells sedang dibersihkan, Minggu (08/03/20).

INDOSPORT.COM – Seluruh turnamen tenis dibatalkan hingga 20 April 2020. Hal tersebut karena wabah virus Corona yang semakin luas penyebarannya.

Turnamen tenis putra ditunda selama 6 minggu, tidak hanya tenis putra, tenis putri pun ikut tertunda selama 5 minggu. Petinggi ITF sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan para pemain mereka, sehingga mengambil keputusan tersebut.

Ketua ATP, Andrea Gaudenzi, mengatakan pembatalan turnamen sangat merugikan dari segala aspek. Namun ia juga tidak ingin para pemain tenis dunia terjangkit virus corona yang semakin meluas penyebarannya.

“Ini merupakan kerugian besar bagi turnamen, pemain, dan penggemar kami di seluruh dunia."

"Namun, kami percaya ini adalah tindakan bertanggung jawab yang diperlukan saat ini untuk melindungi kesehatan dan keselamatan para pemain kami, staf, komunitas tenis yang lebih luas, dan kesehatan masyarakat umum dalam menghadapi wabah virus Corona,” ujarnya.

Pihak WTA pun mengatakan mereka akan mengecek kelayakan lapangan di Eropa yang akan dimulai di Stuttgart dan Istanbul pada 20 April 2020. Dampak dari wabah virus Corona, turnamen Miami Terbuka dan Final Piala Fed pun dibatalkan.

Pertemuan antara ATP dan WTA di Indian Wells membuktikan jika bermain ketika wabah virus Corona yang semakin menyebar tidak disukai oleh pemain profesional tenis. Dan pemain profesional pun menyetujui keputusan yang dibuat oleh Federasi Tenis Dunia.

Dampak yang paling dirasakan ketika turnamen dibatalkan adalah kerugian finansial. Khususnya bagi pemain profesional yang berada di peringkat rendah, karena mereka tetap harus membiayai perjalanan para pelatih, staf, serta beberapa pejabat, kemananan, dan komunitas media.

Pembatalan turnamen tidak hanya dirasakan di cabang olahraga tenis, bahkan beberapa cabang olahraga di dunia pun merasakan hal tersebut, seperti sepak bola dan basket.

Penulis: Tesa Yohana