Kepala Pelatih PBSI-nya India Minta Olimpiade Ditunda

Sabtu, 21 Maret 2020 20:38 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Pullela Gopichand, legenda hidup sekaligus kepala pelatih Asosiasi Bulutangkis India (BAI), mengharapkan Olimpiade ditunda akibat pandemi corona yang masih terus terjadi.

Seperti diketahui, masih masifnya penyebaran corona menyebabkan sejumlah kompetisi olahraga ditunda maupun dibatalkan. Di bulutangkis, BWF telah membatalkan sejumlah turnamen seperti Swiss Open, India Open, Malaysia Open, dan Singapore Open.

Terbaru, kejuaraan antarnegara seperti Kejuaraan Badminton Asia 2020 dan Piala Thomas & Uber 2020 pun telah resmi ditunda.

Dilansir Times of India, kepala pelatih BAI, Pullela Gopichand meminta supaya Olimpiade Tokyo 2020 yang direncakan dimulai pada 24 Juli nanti juga ditunda. “Olimpiade seharusnya ditunda,” katanya.

“Jika Olimpiade digelar sesuai jadwal, seharusnya pada saat ini para atlet sedang tampil di turnamen-turnamen. Mereka seharusnya tampil di turnamen-turnamen pemanasan dan merencanakan jadwal. Ini tidak seperti jika Olimpade digelar Juli maka para atlet baru mulai berlatih pada 20 Juni.”

“Dengan adanya sejumlah larangan perjalanan, larangan berkumpul, tempat-tempat latihan olahraga ditutup, ini masalah global. Turnamen pemanasan, uji coba, pemain-pemain berusaha lolos kualifikasi, semuanya penting karena pemain berusaha mencapai puncak permainan.”

“Dalam situasi ketika semuanya tidak pasti, akan sangat tidak adil menggelar Olimpiade pada bulan Juli,” kata mantan pemain tunggal putra itu.

Ia pun mempertanyakan bagaimana para pemain bisa berlatih pada situasi seperti ini. “Pada dasarnya kami berlatih setiap hari, tapi dalam skenario di mana orang-orang dikarantina, bagaimana cara Anda berlatih. Perenang atau petinju tidak bisa berlatih sendirian, kan?”

Gopichand pun meragukan bahwa akan ada perubahan situasi dalam waktu dekat. “Saya tidak melihat akan ada banyak perubahan setelah dua minggu. Penting bagi kita untuk mendengarkan  WHO. Saya sulit membayangkan Olimpiade digelar bulan Juli.”

Saat ini, akademi bulutangkis India tengah ditutup hingga tanggal 31 Maret demi mencegah semakin meluasnya pandemi corona.

“Saat ini kami sedang menutup akademi selama dua minggu. Jika penutupan ini benar-benar hanya dua minggu, tidak ada masalah. Tapi jika penutupan ini diperpanjang, ini akan menyulitkan,” katanya.

Menurut data John Hopkins University per Sabtu (21/3/2020) pagi, jumlah total kasus virus corona di seluruh dunia telah mencapai 271.629 kasus, dengan jumlah korban jiwa lebih dari 11.000 orang.