Cara Bijak Ardy Wiranata Sikapi Polemik Taufik Hidayat dan PBSI

Rabu, 13 Mei 2020 20:43 WIB
Penulis: Shintya Maharani, Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© https://alchetron.com
Legenda bulutangkis Indonesia, Ardy Bernardus Wiranata punya cara bijak untuk sikapi polemik Taufik Hidayat dengan PBSI. Copyright: © https://alchetron.com
Legenda bulutangkis Indonesia, Ardy Bernardus Wiranata punya cara bijak untuk sikapi polemik Taufik Hidayat dengan PBSI.

INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Ardy Bernardus Wiranata punya cara bijak untuk sikapi polemik Taufik Hidayat dengan PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia).

Seperti yang telah diketahui, Taufik Hidayat sempat mengungkapkan kekecewaannya dengan PBSI. Hal itu diuatarakan oleh Taufik dalam podcast bersama Deddy Corbuzier yang kemudian diunggah di YouTube pada, Minggu (11/05/20).

"Didalem (jajaran pemerintahan) banyak orang yang takut gue disitu. Makanya gimana caranya gue dimatiin. Di PBSI pun sama banyak orang yang takut gue disitu. Gimana caranya gue dimatiin, enggak bisa gerak," ujar juara Olimpiade Athena 2004 itu.

"Dikira di PBSI banyak orang yang ngerti tentang badminton? enggak juga. Gue bilang kadang sama mereka ya, buat jadiin orang gue jago. Pas orang itu udah jadi, gue pasti ditendang tu sama orang itu," sambungnya lagi.

Ardy Bernardus Wiranata menanggapi bahwa rasa kekecewaan yang dirasakan oleh Taufik Hidayat terhadap PBSI adalah hal yang wajar.

"Kalau bicara soal pernah sakit hati tidak sama federasi (PBSI) pasti pernah.  Seperti karyawan ke kantornya saja, pasti ada kecewa tapi kan tempat mencari kerjanya di situ."

"Sama saya juga melihat lagi, apa yang pernah Indonesia beri ke saya? Apa yang pernah PBSI beri ke saya? Karier saya pun tercipta karena saya diurus oleh PBSI dan membela Indonesia. Itu pribadi saya," ujar Ardy kepada INDOSPORT.

"Tidak ada yang sempurna, kalau kita menuntut semuanya harus benar. Selalu ada kesalahan dan yang gak sesuai dengan semestinya. Ambil hikmah dan positifnya aja dari kejadian (Taufik Hidayat) kali ini," lanjutnya.

"Personally, saya akui bahwa Taufik Hidayat itu legenda. Dia bergerak pasti demi kemajuan bulutangkis Indonesia. Cuma cara orang berbeda-beda," sambungnya lagi.

Ardy Bernardus Wiranata mengaku tidak terlalu mengenal karakter Taufik secara dekat. Satu hal yang pasti seorang Taufik Hidayat dimata Ardy adalah pemain yang bagus dan legenda bulutangkis Indonesia.

Selain itu Ardy juga mengomentari pernyataan Taufik Hidayat yang kecewa tidak mendapat kesempatan membawa torch relay Asian Games 2018.

"Mengenai torch relay (yang dibicarakan dalam video tersebut), saya rasa wajar saja jika Taufik ada perasaan kecewa karena memang dia berhak bawa itu," ujar Ardy.

"Susi legenda, Taufik legenda. Keduanya legenda, keduanya berhak. Jika keduanya mau, harusnya mereka bisa dapat porsi yang sama," pungkasnya.

Hingga saat ini Taufik Hidayat dan Ardy Wiranata masih menjadi tunggal putra tersukses di Indonesia Open dengan torehan enam gelar.