Melati Daeva Kenang Peristiwa Nyesek di Semifinal All England

Sabtu, 16 Mei 2020 16:23 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© badmintonindonesia.org
Sukses menjuarai Kejuaraan All England 2020, pebulutangkis Melati Daeva Oktavianti ternyata punya kenangan soal peristiwa nyesek di turnamen bulutangkis tertua. Copyright: © badmintonindonesia.org
Sukses menjuarai Kejuaraan All England 2020, pebulutangkis Melati Daeva Oktavianti ternyata punya kenangan soal peristiwa nyesek di turnamen bulutangkis tertua.

INDOSPORT.COM - Sukses menjuarai Kejuaraan All England 2020, pebulutangkis Melati Daeva Oktavianti ternyata punya kenangan soal peristiwa nyesek di turnamen bulutangkis tertua tersebut.

Kejuaraan All England 2019 sepertinya menjadi momen yang paling menyesakkan bagi pebulutangkis Melati Daeva. Sebab, di turnamen prestigius tersebut, dirinya bersama Praveen Jordan harus menerima kenangan pahit.

Kenangan pahit tersebut terjadi ketika berhadapan dengan wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong di babak semifinal All England 2019 lalu. Saat itu, dirinya dan Praveen Jordan sudah unggul 20-17 di game kedua dan hanya tinggal memastikan satu poin kemenangan lagi.

Namun siapa sangka yang terjadi justru malah sebaliknya? Pasangan Praveen/Melati yang seharusnya bisa mengalahkan wakil China malah terkena tikungan tajam yang membuat mereka takluk di game kedua dengan skor 20-22.

Hal yang lebih membuat nyesek lagi adalah di game ketiga, karena pada saat itu, pasangan Praveen/Melati justru tidak mampu tampil dengan baik dan akhirnya harus menelan kekalahan dengan skor 13-21 atas Siwei/Yaqiong.

"Nyeseknya tuh sampai keluar lapangan, pikiranku 'kapan lagi All England. Enggak tahu tahun depan bisa ikut All England lagi apa enggak. Kayak langsung kepikiran ya ampun 20-17 tinggal 1 lagi," katanya.

"Terus kebayang banget sampai tiap pertandingan membahas All England, masih ingat banget seumur hidup. membekas di hati.
Keluar lapangan pas bawa tas raket kayak enggak nyangka banget," ujar Melati Daeva saat live ig bersama Badminton Indonesia.

Namun diakui oleh pebulutangkis Melati Daeva usai kekalahan menyakitkan di All England 2019 tersebut, pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky dan Nova Widianto tetap memberikan semangat kepadanya agar tidak down.

"Pas keluar ke belakang ketemu Nova Widianto. Dia bilang 'sudah, enggak apa-apa'. Tambah langsung ambyar. Koh Richard (Mainaky) besoknya whatsapp 'Enggak apa-apa, sudah bagus, ayo coba lagi jangan nyerah. Sudah sedikit lagi, pasti bisa kok. Enggak apa-apa kita benahin lagi," pungkasnya.

Namun semua itu terbayar sudah, ketika Melati Dave akhirnya bisa naik ke podium tertinggi di All England 2020 bersama dengan Praveen Jordan usai mengalahkan wakil Thailand pada Minggu (15/03/20) di Arena Birmingham, Inggris.