Rekor Legenda Bulutangkis China Hadapi 3 Tunggal Putri Indonesia

Kamis, 11 Juni 2020 18:17 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Arum Kusuma Dewi
© BWF
Intip rekor legenda bulutangkis China Ye Zhaoying ketika menghadapi 3 tunggal putri Indonesia pada turnamen tepok bulu internasional. Copyright: © BWF
Intip rekor legenda bulutangkis China Ye Zhaoying ketika menghadapi 3 tunggal putri Indonesia pada turnamen tepok bulu internasional.

INDOSPORT.COM - Intip rekor legenda bulutangkis China Ye Zhaoying ketika menghadapi 3 tunggal putri Indonesia pada turnamen tepok bulu internasional.

Tercatat kalau Ye Zhaoying lahir di kawasan Hangzhou, Zhejiang, Beijing, China 7 Mei 1974, dengan postur tubuh 175 cm serta berat mencapai 65 kg.

Perempuan yang kini berusia 46 tahun itu dikenal dunia sebagai salah satu tunggal putri andalan China pada era 90-an hingga awal 2000 silam.

Bahkan setelah memenangkan medali perunggu Olimpiade 2000 Sydney, Ye Zhaoying memilih pensiun. Namun dirinya tak bisa jauh dari dunia olahraga.

Sebab pada 2002 silam, Ye Zhaoying diketahui memulai karier sebagai pelatih golf di Tian An Golf Club. Lalu Ye Zhaoying juga menikah dengan Hao Haidong (legenda sepak bola China).

Teranyar dikabarkan kalau Ye Zhaoying terancam dihilangkan dalam buku rekor China usai mengecam pemerintahan Negeri Tirai Bamu yang dikuasai partai komunis.

Selain mengecam, Ye Zhaoying dikabarkan media massa setempat South China Morning Post siap meruntuhkan para penguasa di pemerintahan sekarang.

Masih pemberitaan yang sama, Ye Zhaoying tak sendiri, sebab Hao Haidong juga ikut menyuarakan hal tersebut lewat aplikasi bernama Weibo.

Atas pendirian politik mereka, Weibo akhirnya menghapus akun Ye Zhaoying dan Hao Haidong. Jejak keduanya juga dihilangkan di portal olahraga daring China.

Meski begitu Ye Zhaoying tetap bisa meraih prestasi di ajang Uber Cup, Kejuaraan Asia, Kejuaraan Dunia, Sudirman Cup, World Cup, hingga Asian Cup.

Ada sebuah kisah menarik tentang kiprah Ye Zhaoying pada masanya yang bisa saja tak diketahui para penggila bulutangkis masa kini.

Sebab Ye Zhaoying kerap menghadapi tunggal putri Indonesia pada beberapa kompetisi final bulutangkis internasional di manapun berada.

1