INDOSPORT.COM - Banyaknya prestasi yang diraih Kevin Sanjaya Sukamuljo hingga ia menjadi pasangan bulutangkis ganda putra nomor satu dunia bersama Marcus Fernaldi Gideon ternyata memiliki cerita yang cukup panjang.
Salah satu perjuangan pria asal Banyuwangi ini untuk menjadi seperti sekarang adalah gigihnya berlatih dan semangat pantang menyerah.
Kevin kecil ketika menempuh pendidikan di PB Djarum, Kudus selalu berlatih sehari selama lima jam. Pria kelahiran 2 Agustus 1995 ini merasakan kerasnya didikan di PB Djarum dari tahun 2007 sampai ia masuk pelatnas PBSI pada tahun 2013.
“Latihan kalau pagi paling tiga jam-an, kalau sore dua jamlah. Rutin tiap hari kecuali Rabu sama Sabtu kita hanya setengah hari,” ujar Kevin Sanjaya seperti dilansir dari buku Dari Kudus Menuju Prestasi Dunia.
Dalam buku tersebut, anak pasangan Sugiarto Sukomuljo dan Winartin Niawati ini juga bercerita bahwa awal-awal ia menekuni bulutangkis cukup sulit untuk mendapatkan juara. Namun ia selalu berusaha untuk menggapai prestasi di olahraga tepok bulu ini.
“Kalau mau cerita suka dukanya banyak ya, awalnya saya gak pernah juara. Kayak enggak dianggap juga. Susahlah. Akhirnya bisa sampai sekarang butuh perjuangan banget,” beber Kevin Sanjaya.
Saat ini Kevin Sanjaya telah memetik hasil kerja kerasnya dengan capaian prestasi demi prestasi. Mulai dari All England, medali emas Asian Games, dan berbagai gelar super series telah ia dapatkan bersama Marcus Fernaldi Gideon.