Disebut 'Kevin/Marcus' Ganda Putri, Fadia/Ribka: Habis Ini Pindah ke Ganda Putra

Rabu, 22 Juli 2020 03:25 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Disebut sebagai 'Kevin Sanjaya/Marcus Gideon' versi ganda putri, pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto akui mereka tipikal pemain menyerang.

Pasangan Siti Fadia Ramadhanti/Ribka Sugiarto sukses mencuri hati setelah penampilan mereka yang memukau beberapa waktu belakangan ini, termasuk meraih juara di Mola TV PBSI Home Tournament.

Berpredikat sebagai unggulan 1, pasangan Fadia/Ribka berhasil menjawab predikat tersebut dan keluar sebagai juara di kejuaraan Mola TV PBSI Home Tournament.

Pasangan Fadia/Ribka berhasil meraih podium tertinggi Mola TV PBSI Home Tournament selepas melakoni duel alot kontra pasangan Apriyan Rahayu/Mychelle Bandaso dengan skor 21-17, 25-23, Jumat (17/07/20) di Pelatnas Cipayung.

Melihat bagaimana pola permainan yang diperagakan oleh Fadia/Ribka di sepanjang gelaran Mola TV PBSI Home Tournament, memang sangat tepat jika mereka disebut sebagai 'Kevin Sanjaya/Marcus Gideon'-nya ganda putri karena pola permainan menyerang mereka.

Hal itu pun diakui oleh pasangan ganda putri muda Pelatnas Cipayung tersebut. Baik Fadia/Ribka mengakui kalau mereka sama-sama seorang playmaker di posisi aslinya, tetapi semenjak dipasangkan, mereka sudah tahu kapan harus berotasi.

"Kami memang banyak main menyerang, kayaknya habis ini kami pindah ke sektor ganda putra, ha ha ha," ujar Ribkad Sugiarto dikutip dari situs resmi PBSI.

Senada dengan Ribka Sugiarto, Siti Fadia Ramadhanti pun juga mengakui hal yang sama dan mengatakan kalau mereka gaya bermain mereka memang cukup berbeda dengan pasangan ganda putri pada umumnya.

"Tipe main kami memang agak beda dengan tipe main ganda putri pada umumnya. Jadi program latihannya juga dibedakan, karena pola mainnya beda. Makanya kami harus tingkatkan power tangan kami untuk mendukung pola main seperti ini," ujar Fadia.

"Kami kan awalnya sama-sama playmaker, pemain depan. Begitu dipasangkan, kami bisa saling nutup, rotasinya diatur," sambung Ribka.

"Biasanya di ganda putri ada yang bertugas di depan net, ada smasher di belakang.Kalau kami sudah ditugaskan berotasi jadi harus kuasai main depan dan belakang, jadi tanggungjawab berdua," pungkasnya.

Pasangan Fadia/Ribka saat ini menempati peringkat 32 dunia dan di All England 2020, mereka hanya berhasil mencapai babak kedua setelah kalah dari pasangan Korea Selatan, Lee Soo-hee/Shing Seung-chan dengan skor 8-21, 18-21.