INDOSPORT.COM – Petenis asal Jerman, Alexander Zverev, mengalami nasib sial. Tidak hanya gagal menjadi juara di AS Terbuka 2020, orang tuanya pun dikabarkan positif terjangkit virus corona.
Tampil mengesankan selama turnamen AS Terbuka yang berlangsung di Stadion Arthur Ashe, Zverer rupanya hanya puas menjadi runner-up.
Hasil ini diperoleh usai dia kalah dari Dominic Thiem di final yang dramatis selama lima set, dengan skor 2-6, 4-6, 6-4, 6-3, 7-6 (6), Minggu (13/09/20) kemarin.
Usai menerima trofi juara dua AS Terbuka, petenis berusia 23 tahun itu pun menyampaikan pidato mengharukan, dan menjelaskan alasan mengapa orang tuannya hanya memberi dukungan dari jauh.
Di lansir dari ESPN, ini menjadi pertama kalinya Zverev bertanding tanpa dilihat langsung oleh orang tuanya setelah ayah dan ibunya dinyatakan positif virus corona sebelum berangkat ke turnamen.
“(Orang tua saya) ada di sana bersama saya untuk setiap turnamen,” kata Zverev sambil menangis.
“Tetapi ayah dan ibu saya dinyatakan positif sebelum turnamen dan tidak bisa pergi dengan saya. Saya merindukan mereka. Ini sulit,” lanjutnya menjelaskan.
Dalam konferensi pers berikutnya di hadapan para wartawan, Zverev juga memastikan bahwa kedua orang tuanya dalam kondisi baik-baik saja. Lebih dari itu, kondisi kedua orang tuanya saat ini membuat dia jauh lebih emosional saat harus dipaksa bermain selama lima set melawan Thiem.
“Mereka sebenarnya sudah negatif. Itulah alasan mereka tidak datang ke sini. Tapi, ya, maksud saya, lihat, kalah 7-6 di set kelima setelah dua set saling tarik ulur memang tidak mudah,” jelas Zverev.
Jadi bisa dibayangkan betapa kecewanya petenis berperingkar 7 dunia itu saat ini, dengan dirinya memang berambisi mendapatkan gelar mayor pertamanya di AS terbuka.
Sekedar informasi, kedua orang tua Zverez sendiri juga pernah bermain di dunia tenis profesional. Ayah dan ibunya, Alexander Zverev Sr dan Irina Zvereva yang berasal dari Uni Soviet sering menghadiri turnamen bersama. Sedangkan saudara perempuannya, Mischa juga bermain di ATP Tour.