INDOSPORT.COM - Atlet masa depan Indonesia jebolan PB Djarum Ruzana menyebut hal ini yang menjadi pembeda Liliyana Natsir dengan pemain bulutangkis lainnya.
Ruzana merupakan atlet binaan PB Djarum yang diklaim bakal memiliki masa depan yang cerah, dimana salah satu prestasinya yaitu menjadi juara tungal putri U15 Astec Yogyakarta Open 2019.
Sebagai salah satu calon bintang masa depan Indonesia, Ruzana mengakui kalau dirinya sangat mengidolakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 yakni Liliyana Natsir.
Baginya legenda ganda campuran Indonesia merupakan salah satu atlet bulutangkis Tanah Air yang luar biasa dan ia sangat berharap bisa menyamai prestasi Liliyana Natsir di masa depan.
Saya pilih ci Butet (Liliyana Natsir) jadi pahlawan bulutangkis karena sejak kecil kalau ci Butet bertanding itu pasti di tonton," katanya.
"Ci Butet itu juga peraih emas Olimpiade, All England dan banyak lagi. Ci Butet juga salah satu idola saya dan dia juga jadi inspirasi saya. Harapannya sih prestasi saya seperti dia," ujar Ruzana dikutip dari media pbdjarum.org.
Terakhir, atlet binaan PB Djarum menyebut apa yang membedakan legenda bulutangkis Indonesia Liliyana Natsir dengan pebulutangkis lainnya.
"Ya, kalau pas lihat ci Butet bertanding itu mainnya keren banget dan pukulannya juga memang berkelas dunia banget. Tapi sayang, saya cuma bisa lihat ci Butet dari jauh, padahal waktu itu dia datang ke Kudus," pungkasnya.
Liliyana Natsir sendiri sudah resmi pensiun pada Januari 2019 lalu usai menjadi runner-up di pagelaran Indonesia Masters ketika kalah dari pasangan China di partai final.
Liliyana Natsir merupakan sosok yang sangat penting bagi sektor ganda campuran Indonesia, karena alumni PB Djarum berhasil meraih 4 gelar Juara Dunia dan menjadi yang terbanyak di ganda campuran.