In-depth

5 Petenis Muda yang Bersinar Sepanjang 2020

Minggu, 27 Desember 2020 12:01 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Clive Brunskill/Getty Images
Iga Swiatek juara Prancis Terbuka 2020. Copyright: © Clive Brunskill/Getty Images
Iga Swiatek juara Prancis Terbuka 2020.

INDOSPORT.COM – Musim 2020 yang diganggu pandemi virus corona tak selamanya buruk untuk sejumlah petenis. Para pemain papan atas yang memutuskan menepi dulu dari sejumlah turnamen, memberikan kesempatan petenis-petenis muda untuk bersinar.

Misalnya saja, kita menyaksikan lahirnya bintang baru di sektor putri ketika petenis berusia 19 tahun menjadi juara di ajang Grand Slam. Atau pemain lain yang mengalami lonjakan peringkat dunia secara drastis.

Munculnya pemain-pemain muda ini menjadi harapan baru di dunia tenis di musim depan, bahkan barangkali bisa menjadi penantang serius bagi petenis papan paling atas seperti Novak Djokovic, Rafael Nadal, ataupun Serena Williams.

Berikut ini INDOSPORT ulas lima petenis muda berusia 20 tahun ke bawah yang bersinar sepanjang musim tenis 2020.

Amanda Anisimova

Petenis Amerika Serikat ini menjadi petenis ketiga termuda yang berada di peringkat 100 besar dunia WTA. Amanda Anisimova memulai tahun ini di Auckland Terbuka di mana ia mengalahkan Kateryna Kozlova, Daria Kasatkina, dan Eugenie Bouchard meski harus menyerah di tangan Serena Williams di semifinal.

Ia tampil menjanjikan di turnamen Doha, tetapi harus mundur karena cedera. Semenjak Maria Sharapova mengumumkan pensiun di awal tahun 2020, Amanda Anisimova disebut-sebut sebagai calon pengganti petenis asal Rusia tersebut.

Carlos Alcaraz

Petenis berusia 17 tahun ini cukup fenomenal di sepanjang 2020. Ia menutup musim sebagai pemain termuda di 600 besar peringkat ATP dengan bercokol di posisi 141 dunia. Petenis Spanyol ini memulai 2020 dengan memenangkan 14 dari 15 pertandingan pertamanya di sirkuit ITF Future.

Carlos Alcaraz kemudian memenangkan 20 dari 24 pertandingan terakhirnya di level ATP Challenger. Dari situ, ia membawa pulang tiga gelar, yakni di Triester, Barcelona, dan Alicante. Dalam debut turnya di Rio de Janeiro, ia menjadi petenis kelahiran 2003 pertama yang memenangkan pertandingan ATP.