INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, mengungkapkan penyebab kekalahan mereka dari pasangan Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae di matchday kedua babak penyisihan grup World Tour Finals 2020.
Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Kamis (28/01/21), Ahsan/Hendra ditaklukkan oleh Choi Solgyu/Seo Seung Jae secara straight game dengan skor 19-21, 16-21 hanya dalam waktu 36 menit.
Ahsan/Hendra sejatinya sempat unggul sebelum interval di kedua set, namun pasangan Korea yang mulanya bermain bertahan kembali menyerang balik untuk merebut permainan.
Setelah pertandingan yang berakhir dengan kekalahan tersebut, Ahsan/hendra mengakui ada banyak kesalahan yang mereka buat sehingga wakil Korea dengan mudahnya menembus pertahanan mereka.
“Sangat disayangkan (hasil ini), karena kami membuat terlalu banyak kesalahan,” ujar Ahsan dari pres rilis BWF yang diterima INDOSPORT.
“Mereka memiliki pertahanan yang bagus, dan ketika mereka menyerang balik, kami tidak siap. Kami sudah mempersiapkan pertandingan yang cukup lama karena mereka sangat tangguh dalam reli-reli, dan kami punya rencana melakukannya, tapi di lapangan semua itu tidak berguna,” jelas Ahsan.
Kekalahan ini juga memperburuk rekor Hendra/Ahsan terhadap Choi/Seo. Ahsan/hendra juga kalah di dua pertemuan sebelumnya yang terjadi di Yonex Thailand Open dua pekan lalu, dan Hong Kong Open 2019.
Ditambahkan oleh Ahsan, dia dan Hendra berharap bisa bermain lebih baik pada pertandingan ketiga besok Jumat (29/01/21), di mana mereka akan menghadapi wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Meski kalah di pertandingan kedua, masih ada peluang Hendra/Ahsan untuk lolos ke babak gugur World Tour Finals 2020. Menyusul kemenangan Hendra/Ahsan atas melawan ganda Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov di pertandingan pertama kemarin (27/01/21).
Meski begitu, hasil tersebut bukanlah jaminan karena mereka harus bisa mengalahkan Aaron/Soh dengan perhitungan penh untuk memastikan tempat di empat besar besok Sabtu.