Australian Open: Beda Nasib dengan Nadal dan Federer, Djokovic Merasa Teraniaya

Selasa, 16 Februari 2021 16:16 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
© Thomas Kronsteiner/Getty Images
Novak Djokovic di turnamen tenis Vienna Terbuka, Jumat (30/10/20). Copyright: © Thomas Kronsteiner/Getty Images
Novak Djokovic di turnamen tenis Vienna Terbuka, Jumat (30/10/20).

INDOSPORT.COM - Petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic merasa teraniaya dengan perlakukan media yang diterimanya selama ini. Perlakuan tersebut berbeda jauh dengan yang diterima Rafael Nadal dan Roger Federer.

Novak Djokovic berhasil meraih kemenangan dalam laga kontra Milos Raonic di putaran keempat Australia Open, Minggu (14/02/21).

Djokovic menang dengan skor 7-6, 4-6, 6-1, 6-4 atas Raonic. Kemenangan itu diraih oleh Djokovic dengan susah payah. Pasalnya petenis asal Serbia itu sempat mengalami cedera di putaran ketiga.

Meski demikian, ia tetap berusaha tampil totalitas hingga berhasil menembus babak perempat final. Di tengah kejayaan Novak Djokovic, ia merasa teraniaya lantaran merasa dianak tirikan oleh media.

Pasalnya selama ini Rafael Nadal dan Roger Federer mendapat lebih banyak pujian dibanding Djokovic.

"Rasanya seperti membuka kotak Pandora. Jika kita mulai mendiskusikannya, kita tidak akan menyelesaikannya dalam satu hari. Mungkin ada jutaan alasan yang berbeda," ujar Novak Djokovic dilansir dari Tennis World.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa hal tersebut kadang-kadang mempengaruhi saya, tetapi ketidakadilan itu atau penggambaran yang tidak adil oleh pihak media mempengaruhi saya. Saya hanya manusia biasa. Saya memiliki emosi dan secara alami, saya tidak menikmatinya," sambungnya lagi.

Sebagai petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic merasa tidak menikmati reputasi yang sama dengan yang dinikmati Roger Federer dan Rafael Nadal.