Kisah Lain di Balik Bentrokan Duo Petenis Amerika pada Perempat Final Australian Open

Rabu, 17 Februari 2021 18:30 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© David Gray/AFP via Getty Images
Petenis asal Amerika Serikat, Jennifer Brady dan Jessica Pegula. Copyright: © David Gray/AFP via Getty Images
Petenis asal Amerika Serikat, Jennifer Brady dan Jessica Pegula.

INDOSPORT.COM – Ada kisah lain di balik pertemuan dua petenis Amerika, Jennifer Brady dan Jessica Pegula, pada babak perempat final Australian Open 2021, Rabu (17/02/21).

Bertanding di Rod Laver Arena, unggulan ke-22 Jennifer Brady berhasil mengalahkan rekan senegaranya Jessiga Pegula dengan skor 4-6, 6-2, 6-1 di babak perempat final.

Set pertama berhasil direbut Pegula dengan mematahkan servis Brady saat kedudukan 4-4. Dia kemudian Manahan servis di gim berikutnya sebelum akhirnya menang 6-4.

Keunggulan Pegula dibalas oleh Brady yang langsung memimpin 3-0 pada  set keda. Pegula sempat mengejar jadi 2-3, namun Brady mampu mematahkan servis Pegula untuk unggul 4-2 dan akhirnya merebut dua gim terakhir untuk melaju ke set ketiga.

Ppada game pertama set terakhir, Pegula mematahkan servis Brady lewat rally panjang. Tetapi Brady mampu mengembalikan ritme permainan  dan tak terbendung hingga sisa pertandingan.

Kemenangan ini memastukan Brady melaju ke babak semifinal dan menghadapi petenis nomor 25, Karolina Muchova yang mengalahkan petenis nomor 1 Ash Barty di pertarungan lainnya.

Pemenang dari pertandingan itu nantinya bakal berjumpa dengan pemenang antara unggulan ketiga Naomi Osaka vs nomor 10 Serena Williams di partai puncak.

Terlepas dari pertarungan seru dua andalan Amerika ini, Brady dan Pegula yang dikenal bersahabat sejak lama memiliki kisah hidup yang bertolak belakang.

Diketahui Brady sempat meninggalkan dunia tenis demi bisa fokus menyelesaikan pendidikan akademinya ketimbang mengejar gelar juara saat masih di level Junior.

Lulusan University of California, Los Angeles (UCLA) ini menjalani debutnya untuk tim tenis Bruins pada musim gugur 2013. Namun, dia menepi selama setahun demi menyelesaikan tahun keduanya di perkuliahan sebelum debut pada 2014.

Kemenangannya atas Pegula di Australian Open 2021 ini merupakan kali kedua Brady mencapai semifinal kejuaraan besar di nomor tunggal. Sebelumnya, dia kalah dari Osaka di semifinal AS Terbuka 2020, yang mana Osaka menjuarai turnamen itu.

“Saya harap saya menjadikannya kebiasaan,” kata Brady setelah mencapai semifinal grand slam lainnya dilansir dari Tennis USA. “Mudah-mudahan saya punya kebiasaan baru ke final,” tambahnya.