Kekalahan Praveen/Melati di Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 Disorot Media China

Sabtu, 19 Juni 2021 20:40 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© (Photo by Shi Tang/Getty Images)
Media China menyoroti kekalahan pasangan  Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di simulasi Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (17/6/21) yang diselenggarakan PBSI. Copyright: © (Photo by Shi Tang/Getty Images)
Media China menyoroti kekalahan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di simulasi Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (17/6/21) yang diselenggarakan PBSI.

INDOSPORT.COM - Media China menyoroti kekalahan pasangan  Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di simulasi Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (17/6/21) yang diselenggarakan oleh PBSI di Pelatnas Cipayung.

Media China, Aiyuke, menyoroti kekalahan Praveen Jordan/Melati Daeva atas jawara Spain Masters 2021, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dengan skor 23-25, 13-21.

Media China pun menyoroti pengakuan Praveen Jordan yang menyebut sedang tidak fit saat masuk lapangan. Pemain yang akrab disapa Ucok itu mengaku merasakan sakit di area bokong sebelah kiri sebelum memulai pertandingan di simulasi Olimpiade Tokyo 2020.

"Sebenarnya dari sebelum pertandingan saya sudah merasakan sakit, mungkin efek dari latihan yang sedang sangat intens," ujar Praveen Jordan usai pertandingan.

"Tadi saya coba pakai main, tetapi tidak bisa maksimal karena takut juga tambah parah. Ini harusnya bisa sembuh dalam waktu cepat sih, tidak terlalu serius lah," lanjut Praveen.

Satu bulan sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo 2020, Praveen dan Melati mengaku sudah menemukan pola permainan yang cocok, walau masih banyak yang harus dievaluasi.

"Saya sendiri mainnya sudah enak tadi, tapi karena Jordan tidak bisa seratus persen, jadi kami belum bisa maksimal juga. Masih ada waktu untuk terus berlatih, kami akan fokus ke sana," sambung Melati Daeva Oktavianti.