Awal Mulus di Olimpiade, Kevin/Marcus Tak Mau Tambah Beban Pikiran soal Emas

Senin, 26 Juli 2021 14:28 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© badmintonindonesia.org
Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon Copyright: © badmintonindonesia.org
Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon

INDOSPORT.COM - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, pasangan ganda putra terbaik Indonesia, baru saja lolos ke perempat final Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin, 26 Juli 2021. 

Hasil ini diraih usai mengalahkan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, lewat straight game langsung dengan skor 21-13, 21-12. 

Minions, julukan Kevin/Marcus, hanya butuh waktu 31 menit untuk memastikan dirinya menang dan lolos ke babak perempat final. 

Kemenangan mudah ini tentu diraihnya bukan tanpa alasan. Minions menilai jika hasil ini diraih karena sudah punya persiapan matang sejak awal. 

"Kami sudah siap dari awal. Kami mempersiapkan diri dengan baik dan tidak pernah ingin kehilangan fokus pada poin," kata Marcus kepada BWF.

Sementara itu, masih ada satu pertandingan lagi untuk perebutan juara Grup A. Ada dua kemungkinan yang membuat Kevin/Marcus bisa menjadi juara grup. 

Pertama, Minions harus mengalahkan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, di laga ketiganya.

Kedua, Minions sudah menang di game pertama melawan Lee/Wang, dan Satwiksairaj/Chirag mengalahkan Ben Lane/Sean Vendy (Inggris). 

Di sisi lain, Kevin/Marcus memang menjadi unggulan pertama di sektor ini. Mereka pun ditargetkan untuk meraih medali emas pada edisi Olimpiade kali ini. 

Meski begitu, mereka tak ingin tampil tergesa-gesa. Mereka hanya ingin menikmati pertandingan tiap pertandingannya saja. Hal ini akan dilakukannya lantaran Kevin/Marcus tak ingin menjadi terbebani akan target dan ambisinya meraih emas. 

Apalagi, lawan-lawannya juga sama tangguhnya dengan mereka, termasuk rekan sekompatriotnya sendiri, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, yang menduduki peringkat dua dunia.

"Kami ingin memenangkan emas, tetapi pertandingan masih jauh. Kami tidak ingin menambah tekanan pada diri sendiri," ungkap Marcus.

"Kami hanya ingin menikmati setiap pertandingan selangkah demi selangkah. Semua pasangan, termasuk rekan setim kami, punya kualitas yang sama baiknya," ujarnya.