Kaleidoskop Bulutangkis Sepanjang 2021: Dinamika All England Hingga Emas Olimpiade Tokyo

Kamis, 30 Desember 2021 17:07 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© NOC Indonesia
Merangkum kaleidoskop 2021, banyak peristiwa menarik mewarnai dunia olahraga di Indonesia, khususnya bulutangkis sepanjang tahun ini. Copyright: © NOC Indonesia
Merangkum kaleidoskop 2021, banyak peristiwa menarik mewarnai dunia olahraga di Indonesia, khususnya bulutangkis sepanjang tahun ini.

INDOSPORT.COM – Merangkum kaleidoskop 2021, banyak peristiwa menarik mewarnai dunia olahraga di Indonesia, khususnya bulutangkis sepanjang tahun ini.

Seperti yang diketahui, roda kompetisi bulutangkis sempat terhenti usai gelaran All England 2020 lalu. Pandemi Covid-19 yang mewabah seluruh dunia menjadi penyebabnya.

Akibatnya, berbagai kejuaraan penting harus tertunda. Seperti halnya perhelatan Piala Thomas-Uber 2020, PON XX Papua, hingga Olimpiade Tokyo 2020.

Hiatus kompetisi juga tak hanya menunda ambisi seorang atlet bulutangkis untuk menjuarai berbagai event yang diimpilkan, tetapi juga memutus momen kemenangan.

Tak semua pebulutangkis berhasil comeback dengan manis, banyak yang seolah kehilangan sentuhan usai lama tak berkompetisi. Seperti halnya yang dialami Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Saat roda kompetisi bulutangkis kembali bergulir sejak Januari 2021, ganda campuran ranking 5 dunia tersebut gagal juara lagi. Setidaknya hingga saat ini.

Padahal sebelum gejolak pandemi Covid-19, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil tampil superior dengan menjuarai Denmark Open 2019, French Open 2019 , hingga All England 2020.

Selain itu, tragedi pemulangan seluruh kontingen Merah Putih dari All England 2021 menjadi topik hangat dari dunia bulutangkis sepanjang 2021.

Meskipun demikian, banyak pula kejutan di tahun 2021. Para pemain unggulan banyak berguguran di awal kompetisi. Sementara para pemain ‘yang kurang diperhitungkan’ menjelma jadi kuda hitam mematikan.

Banyak yang tak menyangka jika Greysia Polii/Apriyani Rahayu adalah sosok yang berhasil meneruskan tradisi emas Indonesia di perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Dipertandingkan untuk pertama kalinya di perhelatan Paralimpiade, sosok Leani Ratri Oktila juga berhasil memecah rekor dengan dua medali emas dan satu medali perak di Paralimpiade Tokyo 2020.

Kebangkitan para pemain junior, dan pelapis Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di berbagai turnamen dunia juga menjadi satu sinyal apik untuk bulutangkis Indonesia lepas dari tahun 2021.

Usai membawa pulang Piala Thomas 2020, sayangnya Indonesia harus menutup tahun 2021 dengan keputusan mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 di Huelva Spanyol. Berikut selengkapnya kaleidoskop bulutangkis 2021.