INDOSPORT.COM – Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, akhirnya bisa bernafas lega. Dirinya dipastikan akan bermain di Australian Open setelah pengadilan membatalkan keputusan pemerintah atas pembatalan visanya saat tiba di Melbourne.
Jurnalis The Guardian, Paul Karp, melalui akun Twitter merilis keputusan Hakim Anthony Kelly dalam sidang banding Djokovic dan kuasa hukumnya terkait masalah visa, Senin (10/01/22).
“Pengadilan Sirkuit Federal memerintahkan keputusan delegasi untuk membatalkan visa dibatalkan. Saat ini hakim sedang membacakan hasil putusan. Djokovic akan segera dibebaskan dari detensi imigrasi,” tulis Paul Karp.
#breaking The Federal Circuit Court orders the decision of the delegate to cancel the visa be quashed - a consent minute being read by judge now.
— Paul Karp (@Paul_Karp) January 10, 2022
Djokovic to be released immediately from immigration detention.#auspol #NOVAKDJOKOVIC
Melansir dari CNN, hakim memutuskan bahwa termohon dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri Australia harus membayar biaya Djokovic sesuai kesepakatan .
Termohon juga harus mengembalikan semua barang Djokovic termasuk paspor secepat mungkin yang sempat disita di Bandara Tullamarine, Melbourne, Rabu (05/01/22) kemarin.
Sidang banding ini dilakukan secara virtual dan disiarkan secara streaming. Hakim Kelly mengonfirmasi Djokovic dan kuasa hukumnya hadir di persidangan di tempat yang sengaja dirahasiakan.
Sebagaimana diketahui, Djokovic terbang ke Melbourne dengan mengantongi pengecualian medis sebagai syarat tampil di ajang perdana Grand Slam musim ini.
Namun menyusul protes publik yang terjadi belakangan terkait status vaksinasi Djokovic, pemerintah Melbourne terpaksa menolak visa kedatangan Djokovic setelah melalui interogasi berjam-jam.