Dituding Pilih Kasih soal Skuat Badminton Asia Championships, Ini Alasan BAM

Rabu, 13 April 2022 20:16 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© theStar
Petinggi BAM, Wong Choong Hann. Copyright: © theStar
Petinggi BAM, Wong Choong Hann.
Dalih BAM Tak Sertakan 2 Pebulutangkis Pro di BAC 2022

Kriteria kelayakan pemain sendiri ditentukan berdasarkan peringkat dunia per 15 Maret. Sebagai catatan, batas akhir penyerahan terakhir pada 1 April.

Sebuah negara dapat mengirimkan maksimal empat wakil di semua lima acara dengan mereka yang tidak memenuhi syarat langsung bisa lolos di tahap kedua, asalkan mereka dipilih oleh asosiasi mereka.

Namun, para pemain dari daftar cadangan ini hanya dapat dipromosikan jika ada slot kosong.

Awalnya hanya dua pemain saja yang langsung lolos pertama kali yakni Lee Zii Jia dan Liew Daren di sektor tunggal putra. Sedangkan di sektor tunggal putri tidak ada satu pun yang lolos.

“Kami tidak akan menyangkal hak pemain independen mana pun untuk bertanding jika mereka memenuhi syarat berdasarkan prestasi. Misalnya, Daren dan pemain profesional lainnya di nomor ganda (mengacu pada Ong Yew Sin/Teo Ee Yi),” jelas Choong Hann.

“Juga, BAC baru saja diumumkan digelar di Manila tiga pekan lalu, dan kami harus mengonfirmasi keikusertaan pada 1 April.”

Dengan minimnya kriteria, maka BAM pun memilih mengutamakan mengikutsertakan pemain-pemain nasional, alih-alih independen, untuk mengikuti BAC.

Ajang ini nantinya menjadi pemanasan dan pemantapan skuat sebelum mereka bertolak ke Bangkok untuk Piala Thomas dan Uber.

Hasilnya, BAM mempromosikan sebagian tim Piala Thomas dan Uber, seperti Ng Tze Yong dan Aidil Sholeh Ali Sadikin untuk tunggal putra, sementara S. Kisona, Siti Nurshuhaini Azman, Myisha Khairul dan Tan Zhing Yi dipilih sebagai opsi tunggal putri.

“Dan dalam hal ini, kami harus memrioritaskan pemain tim nasional karena BAC adalah bagian penting dari persiapan kami untuk Final Piala Thomas dan Uber bulan depan."