Beda Nasib dengan Djokovic, Medvedev Terancam Dicoret dari Wimbledon Gegara Rusia

Senin, 18 April 2022 20:42 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Andy Cheung/Getty Images
Jika Novak Djokovic kemungkinan diperbolehkan tampil di Wimbledon 2022 meski belum divaksin COVID-19, lain halnya dengan Daniil Medvedev. Copyright: © Andy Cheung/Getty Images
Jika Novak Djokovic kemungkinan diperbolehkan tampil di Wimbledon 2022 meski belum divaksin COVID-19, lain halnya dengan Daniil Medvedev.

INDOSPORT.COM – Jika Novak Djokovic kemungkinan diperbolehkan tampil di Wimbledon 2022 meski belum divaksin COVID-19, lain halnya dengan Daniil Medvedev lantaran statusnya sebagai petenis Rusia.

Novak Djokovic diketahui memiliki peluang besar untuk mempertahankan gelar juaranya di ajang Wimbledon 2022 yang akan digelar 27 Juni – 10 Juli 2022 di All England Lawn Tennis & Croquet Club.

Hal ini dikarenakan aturan pemerintah Inggris yang melonggarkan kedatangan ke negara untuk siapa pun yang belum divaksinasi COVID-19 sepenuhnya.

Para pelancong ini hanya membutuhkan tes PCR sebelum kedatangan dan kemudian tes lainnya saat tiba dan sebelum hari kedua berada di Inggris.

Aturan yang diberlakukan di Inggris ini tidak seketat di Australia, yang mana membuat Djokovic terpaksa absen dan gagal mempertahankan gelar juara di Australia Open pada Januari lalu.

Djokovic sendiri merupakan satu-satunya petenis di 100 besar ATP yang tidak divaksinasi setelah Tennys Sandgren, yang juga belum mendapatkan vaksin.

Dengan demikian, petenis asal Serbia itu seharusnya tidak punya masalah apa pun untuk berpartisipasi di ajang Grand Slam Wimbledon yang dia menangkan tahun lalu.

Lewat ajang ini pula, Djokovic juga bakal mati-matian memperpanjang gelar 20 Grand Slam-nya setelah Rafael Nadal memenangkan yang ke-21 di Australian Open kemarin.

Lain halnya dengan Djokovic, pesaing ketatnya di ranking teratas ATP, Daniil Medvedev justru terancam tidak bisa tampil di Wimbledon 2022 nanti.

Dilansir dari Express UK, Medvedev yang berkewarganegaraan Rusia termasuk di antara atlet yang bakal ditolak mentah-mentah kedatangannya oleh pemerintah Inggros.