Senjata Mematikan, Herry IP Ungkap Alasan Pasangkan Kevin/Bagas di Piala Thomas 2022

Senin, 9 Mei 2022 20:04 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Foto: PBSI
Herry IP Ungkap Alasan Ubah Formasi dan Pasangkan Kevin/Bagas

Alasan perubahan ini karena para pemain perlu beradaptasi dengan kondisi lapangan di Impact Arena yang berangin. Kondisi angin di arena saat dipakai bertanding berbeda dengan saat berlatih.

Apalagi, pemain masih terbawa suasana dengan hembusan angin kencang saat bertarung dalam Kejuaraan Asia di Manila, pekan lalu.

"Saat latihan dan tanding di Impact Arena, kondisi hembusan anginnya berbeda. Kemarin saat latihan, penyejuk ruangan belum diaktifkan penuh,” ucap pelatih ganda putra itu.

“Jadi pemain perlu dan harus bisa beradaptasi dengan hembusan angin saat bertanding. Makanya, semua pemain perlu turun bertanding,"

"Karena itu, tujuh pemain yang saya bawa harus saya mainkan semuanya. Agar mereka bisa cepat beradaptasi dan merasakan bagaimana atmosfer arena pertandingan dengan baik," tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan demi  tujuan adaptasi dan memberi kesempatan semua pemain bertanding, Herry pun perlu melakukan rotasi.

Fajar Alfian/Muh. Rian Ardianto yang sudah tampil ketika melawan Singapura, diistirahatkan. Pun dengan Muhammad Shohibul Fikri.

Herry IP kemudian memberikan kesempatan kepada Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk bertanding melawan tuan rumah Thailand.

Juga dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang bakal mendapat pasangan baru bersama Bagas Maulana, pasangan asli Mohammad Shohibul Fikri.

"Kevin/Bagas juga sering latihan bareng. Kevin bermain depan sebagai playmaker perlu didukung pemain bertipe killer atau tukang gebuk dari garis belakang dan itu dimiliki Bagas," tukasnya.

Menurut Herry, dengan tujuh pemain yang dibawa, sejak dari Jakarta dirinya sudah melakukan simulasi untuk menyusun komposisi dan formasi sektor ganda. Siapa bakal diduetkan dengan siapa, semua sudah ada gambarannya.

"Dengan mengacak, kekuatan kita jadi tidak mudah dibaca lawan. Selain itu, kita juga bisa memilki komposisi dan formasi pasangan yang banyak. Ini juga agar lawan makin bingung setiap bertemu kita," jelasnya.