Pesan Haru Menyayat Hati Eng Hian Untuk Greysia Polii yang Putuskan Gantung Raket

Rabu, 15 Juni 2022 07:50 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© NOC Indonesia
Pelatih ganda putri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Eng Hian, beri hormat sekaligus ucapan penuh haru atas pensiunnya anak didik, Greysia Polii. Copyright: © NOC Indonesia
Pelatih ganda putri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Eng Hian, beri hormat sekaligus ucapan penuh haru atas pensiunnya anak didik, Greysia Polii.

INDOSPORT.COM – Pelatih ganda putri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Eng Hian, beri hormat sekaligus ucapan penuh haru atas pensiunnya anak didik, Greysia Polii.

Sebagaimana diketahui, partner Apriyani Rahayu peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii, resmi pensiun dari bulutangkis pada usia ke-34 tahun, pada Minggu (12/6/22).

Menandai akhir dari 30 tahun kariernya, Greysia Polii menggelar sesi seremoni bertajuk ‘Testimonial Day’ di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (12/6/22).

Banyak orang terkasih datang menyemarakkan acara penuh keharuan tersebut. Eng Hian ternasuk salah satu yang hadir di acara tersebut.

Usai perpisahan haru itu, melalui instagram pribadinya, pelatih Eng Hian atau ko Didi, secara khusus menuliskan sebuah pesan menyentuh untuk Greysia Polii.

“Sebuah kebahagiaan dan kebanggaan bisa mejadi bagian dari lahirnya seorang legenda bulutangkis. Greysia Polii. Terima kasih telah berjuang bersama,” tulis Eng Hian disertai foto kebersamaannya dengan Greysia Polii.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Eng Hian (@enghian)

Dibilang sebagai sosok legenda dari pelatih bulutangkis tercinta, Greysia Polii langsung memberikan pesan tak kalah haru untuk Eng Hian.

“8 tahun lalu Ko Didi datang membawa perubahan ke dalam hidupku. Aku belajar banyak dari ko Didi. Dari cara teknik bermain sampai mental bertanding,” ucap Greysia Polii.

“Paradigmaku tentang mental bertumbuh hari demi hari memperlengkapi kekuatan yang ada di dalam hidupku. Terima Kasih ko Didi.”

“Ko Didi bukan hanya pelatih buatku, tetapi sudah menjadi seorang ayah juga seorang kakak. Terima kasih ko atas bimbangannya selama ini. Makasih sudah merelakanku. Love you ko.”