INDOSPORT.COM - PBSI buka suara terkait nasib Pramudya Kusumawardana, saat sang partner, Yeremia EYY Rambitan mengalami cedera dan absen selama enam bulan ini.
Yeremia Rambitan mengalami cedera ACL saat bertanding di Indonesia Masters 2022. Berdasarkan hasil observasi, atlet 22 tahun itu harus menepi selama enam bulan.
Alhasil, selama enam bulan Pramudya/Yeremia absen di turnamen bulutangkis. Yeremia dalam tahap pemulihan, sedang Pramudya pun terpaksa 'menganggur'.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky tak menampik jika ia sempat ingin memasang Pramudya dengan atlet ganda putra lainnya agar tetap latihan.
Namun, sampai saat ini, belum ada partner yang bisa mendampingi Pramudya, karena di sektor ganda putra, semua atlet sudah dapat pasangan terbaik masing-masing.
"Sampai sekarang belum ya, karena masih mengira-kira. Kalau ini bagaimana, siapa yang cocok dengan Pramudya," ungkap Rionny Mainaky pada Senin (25/7/22).
Rionny juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki wewenang untuk menentukan siapa yang akan jadi partner Pramudya.
Pasalnya, hal itu berada di tangan pelatih ganda putra Indonesia, dalam hal ini adalah Herry Iman Pierngadi dan Aryono Minarat.
"Saya enggak bisa menjawab ini, karena menyangkut di dalam, kan. Takutnya ada sisi yang mengganggu," bahas Rionny.
Sementara itu, belum ada tanggapan resmi dari pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP dan Aryono Miranat, soal nasib Pramudya Kusumawardana selama Yeremia cedera.