In-depth

4 Fakta di Balik Turnamen Piala Presiden 2022 Bulutangkis, Ada Hadiah Cukup Besar

Rabu, 27 Juli 2022 19:56 WIB
Editor: Juni Adi
© PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo di Malaysia Masters 2022, Jumat (08/07/22). Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo di Malaysia Masters 2022, Jumat (08/07/22). Foto: PBSI
Menjaring Bibit Muda

Berbeda dengan sepak bola, bosket dan e-Sports, turnamen Piala Presiden 2022 bulutangkis ini digelar ternyata bukan untuk para pebulutangkis senior.

Pasalnya, Agung Firman Sampurna, selaku Ketua Umum PBSI, ajang yang baru pertama kali diselenggarakan ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit terbaik masa depan bulutangkis Indonesia.

Langkah ini digunakan sebagai estafet regenerasi untuk menjaga prestasi dan supremasi bulutangkis Indonesia di pentas dunia.

Selain itu, ajang kejuaraan bulutangkis Piala Presiden 2022 ini sekaligus digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam kejuaraan ini, para pemain akan berlaga dengan membela provinsinya masing- masing. Daerah dengan jumlah raihan medali emas terbanyak, akan berhak atas trofi bergilir Piala Presiden.

Sementara itu, Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna juga tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo.

"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kami haturkan kepada Bapak Presiden Jokowi,” ungkap Agung Firman Saputra. 

Hadiah Hingga Rp1 Miliar

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyebutkan kejuaraan Piala Presiden 2022 yang digelar untuk pertama kalinya pada cabang olahraga ini akan menyediakan hadiah uang mencapai Rp1,55 miliar. 

Menurut Wakil Ketua Pelaksana Piala Presiden 2022, Edi Sukarno, nominal hadiah itu akan dibagi menjadi dua.

Yaitu masing-masing sebesar Rp500 juta bagi Pengurus Provinsi (Pengprov) dan Rp555 juta sisanya akan dibagi kepada atlet-atlet yang menjadi juara. 

"Rinciannya adalah bagi Pengprov yang menjadi juara umum akan mendapat dana pembinaan Rp250 juta, peringkat kedua Rp150 juta, dan ketiga dapat Rp100 juta," kata Edi menjelaskan saat ditemui Antara. 

Gelar juara umum akan diberikan kepada Pengprov dengan jumlah juara terbanyak yang berhasil diraih oleh atlet-atletnya. Sementara bagi atlet pun akan mendapat besaran hadiah tersendiri.