Tegang Maksimal! Greysia Polii Kenang Perjuangan di Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020

Kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menjadi torehan sejarah bagi ganda putri Indonesia di ajang Olimpiade.

Pasalnya, terakhir Indonesia mampu membawa pulang medali emas pada saat ajang Olimpiade Barcelona 1992.

Selain Greysia/Apriyani, wakil Indonesia lain yakni Anthony Sinisuka Ginting, di sektor tunggl putra juga mampu membawa pulang medali perunggu.

Sedangkan di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020, ganda putri andalan Indonesia pada saat itu harus berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkan Du Yue/Li Yin Hui.

Karena untuk mengalahkan pasangan China di nomor ganda putri tersebut, Greysia/Apriyani harus melewati tiga gim.

Bahkan, pada momen satu tahun sejak pertandingan perempat final Olimpiade Tokyo 2020 tersebut, Greysia Polii mengunggah video di akun media sosial Instagram-nya.

Mantan pebulutangkis ganda putri Indonesia itu mengungkapkan, bahwa dirinya sempat gugup dalam pertandingan bergengsi itu.

“#THROWBACK pada hari ini 1 tahun yang lalu, 29 Juli 2021. Saya masih ingat dengan jelas sebelum pertandingan ini saya sangat gugup dan berteriak keras tanpa ada yang tahu, hanya Tuhan yang tahu.”

“#NAPAKTILAS tahun lalu pada tanggal 29 Juli 2021. Masih ingat banget sebelum pertandingan aku tegang banget,” ungkap Polii dikutip dari akun Instagramnya.

“dan nangis seperti ketakutan buat ngadepin pertandingan quaterfinal Olympic ini. Gak ada orang yang tau, hanya Tuhan yang tau,” pungkasnya.