Kejuaraan Dunia Bulutangkis: Dibantai Malaysia, Ganda Campuran Tertua Dunia dari Israel Buka Suara

Rabu, 24 Agustus 2022 10:30 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Prio Hari Kristanto
© BWF
Pebulutangkis Israel, Svetlana Zilberman, yang mana juga seorang ibu dari Misha Zilberman. Copyright: © BWF
Pebulutangkis Israel, Svetlana Zilberman, yang mana juga seorang ibu dari Misha Zilberman.
Walau Kalah, Misha Tetap Senang Bisa Bermain bersama Ibunya

Ganda campuran asal Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, memenangi laga dalam dua set saat bertemu dengan Svetlana Zilberman/Misha Zilberman.

Bahkan, ganda campuran asal Israel itu dibabat dengan skor afrika, yaitu 21-6 dan 21-5. Meski kalah dalam laga tersebut, mereka menarik perhatian para pencinta bulutangkis.

Svetlana Zilberman adalah pebulu tangkis yang berusia 64 tahun, ia berpasangan dengan anaknya, Misha Zilberman, untuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis ini.

Bahkan, Svetlana mencetak rekor baru kemarin setelah sukses memulangkan wakil Mesir, Adham Hatem Elgamal/Doha Hany di babak pertama, menjadikannya sebagai pebulu tangkis tertua di dunia yang menang dalam sebuah pertandingan di event BWF.

Kendatipun mereka tidak bisa menandingi Kian Meng/Pei Jing, pasangan Zilberman mendapat tepuk tangan meriah atas usaha mereka.

Dilansir dari News Strait Times, Misha Zilberman kini angkat bicara seusai disingkirkan wakil ganda campuran asal Malaysia tersebut.

“Saya pikir kami hanya menikmati bermain ganda campuran, tetapi benar-benar tidak ada rencana besar ke depan,” kata Misha.

“Saya senang bisa bermain bersama ibu. Kami tidak benar-benar cekcok di lapangan karena kami hanya berdiskusi dan melihat bagaimana kami bisa berkembang. Keluarga adalah kunci baginya untuk menjadi kuat bahkan pada usia ini.”

Tak hanya berpasangan dengan ibunya, rupanya ayah Misha Zilberman (Michael Zilberman) adalah orang yang melatih mereka.

“Ayah saya adalah pelatih kami dan saya juga memberi ibu banyak motivasi. Selain itu, ibu juga melatih saya dan bertanding dengan saya ketika berlatih di rumah."

Ini bukan kali terakhir Svetlana tampil di lapangan karena dia juga merupakan juara tunggal putri di Kejuaraan Dunia Senior untuk kelompok usia 60-an tahun.