Debut di Super 100, Pramudya dan Gandengan Baru Ngegas Jadi Unggulan Pertama

Jumat, 16 September 2022 18:10 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Humas PBSI
Debut dengan Rahmat Hidayat sebagai pasangan baru di turnamen Indonesia Masters Super 100, Pramudya Kusumawardana langsung ngegas jadi unggulan pertama. Copyright: © Humas PBSI
Debut dengan Rahmat Hidayat sebagai pasangan baru di turnamen Indonesia Masters Super 100, Pramudya Kusumawardana langsung ngegas jadi unggulan pertama.

INDOSPORT.COM – Debut dengan Rahmat Hidayat sebagai pasangan baru di turnamen Indonesia Masters Super 100, Pramudya Kusumawardana langsung ngegas jadi unggulan pertama.

Hal itu sebagaimana melansir laman resmi BWF per 13 September 2022. Tercatat Pramudya Kusumawardana yang debut dengan juniornya, Rahmat Hidayat, tampil sebagai unggulan pertama.

Meski baru debut di ajang internasional sebagai pasangan baru, tetapi mereka bisa menjadi unggulan pertama karena dihitung dari poin ranking nasional.

Sebelumnya, Pramudya Kusumawardana tercatat sebagai ganda putra ranking 13 dunia bersama pasangan aslinya, Yeremia Rambitan.

Sementara, Rahmat Hidayat adalah pebulu tangkis muda Indonesia yang aslinya berpasangan dengan atlet ranking dua junior, Muhammad Rayhan Nur Fadillah.

Mengekor Pramudya /Rahmat ada pasangan China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong yang menempati unggulan kedua, dan pasangan Malaysia Muhammad Rayhan Nur Fadillah sebagai unggulan ketiga.

Ada pula Hiroyuki Okamura/Masayuki Onodera (4), Ren Xiang Yu/Tan Qiang (5), Takuto Inoue/Kenya Mitsuhashi (6), Wong Tien Ci/Boon Xin Yuan (7), dan Panjer aji Siloka/Bryan Sidney Elohim (8).

Turnamen bulutangkis bertajuk Indonesia Masters Super 100 sendiri berlangsung di Kota Malang pada 18-23 Oktober 2022 mendatang.

Pramudya Kusumawardana dipasangkan dengan Rahmat Hidayat di ajang ini karena beberapa alasan. Pertama, karena partner aslinya, Yeremia Rambitan masih menjalani masa pemulihan cedera ACL.

Cedera itu dialami Yeremia Rambitan saat mendarat tidak sempurna di perempat final Indonesia Open 2022 Juni lalu. Jadi demi menjaga performa Pramudya secara kompetitif, PBSI membentuk pasangan baru.