Dikenal Musuh Bebuyutan, Rafael Nadal Tulis Pesan Mendalam untuk Roger Federer

Jumat, 16 September 2022 10:08 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Clive Brunskill/Getty Images
Petenis Rafael Nadal menuliskan pesan mendalam untuk rival sengitnya, Roger Federer, yang baru saja mengumumkan gantung raket. Copyright: © Clive Brunskill/Getty Images
Petenis Rafael Nadal menuliskan pesan mendalam untuk rival sengitnya, Roger Federer, yang baru saja mengumumkan gantung raket.

INDOSPORT.COM – Petenis Rafael Nadal menuliskan pesan mendalam untuk rival sengitnya, Roger Federer, yang baru saja mengumumkan gantung raket.

Roger Federer resmi mengumumkan akan pensiun dari dunia tenis usai tampil turnamen Laver Cup  yang dimulai Jumat (23/09/22) dan berakhir pada hari Minggu (25/09/22).

“Hari ini saya mau memberi kabar untuk kalian semua. Banyak dari kalian yang tahu, tiga tahun ini saya mendapat banyak tantangan seperti cedera dan operasi.”

“Saya bekerja keras untuk kembali ke performa penuh. Tapi saya tahu kapasitas tubuh dan batasan saya, pesan untuk saya akhir-akhir ini menjadi jelas.”

Federer kini telah berusia 41 tahun dan telah bermain lebih dari 1.500 pertandingan selama 24 tahun belakangan. Ia lalu merasa ini saatnyalah ia mengakhiri karier kompetitifnya.

Roger Federer memutuskan pensiun setelah dirasa fisiknya tidak memungkinkan lagi untuk bersaing di turnamen internasional. 

Kondisi kebugarannya terus menurun seiring berjalannya waktu. Cedera memang sempat membekap Federer selama 15 bulan sebelum comeback pertamanya pada Maret 2021.

Tercatat selama periode yang tidak sebentar tersebut, ia telah menjalani dua kali operasi lutut kanan. Kondisinya ini membuatnya absen di Olimpiade Tokyo 2020 dan tersisih di Wimbledon.

“Laver Cup pekan depan di London akan menjadi event ATP terakhir saya,” tegasnya.

Petenis asal Swiss tersebut akan gantung raket dengan status sebagai salah satu atlet terbaik sepanjang masa. Ia telah mengumpulkan 20 gelar Grand Slam dalam 24 tahun kariernya.

Torehan gelarnya itu hanya selisih 1 gelar dari Novak Djokovic asal Serbia dan dua dari Rafael Nadal dari Spanyol. Ketiganya dikenal tenis terhebat sepanjang masa.

Keputusan Roger Federer mengakhiri kariernya yang gemilang itu mendapatkan respons sekaligus tribute dari sesama petenis dunia, termasuk dari Rafael Nadal.