Liku-liku Fajar/Rian Tembus Ranking 3 Dunia: 'Diremehkan' Herry IP, Swiss Open Jadi Titik Balik

Sabtu, 5 November 2022 21:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Ganda Putra indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Saat Juara Swiss Open 2022 Copyright: © PBSI
Ganda Putra indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Saat Juara Swiss Open 2022
Herry IP Bandingkan Fajar/Rian dengan Juniornya

Tercatat sebelum All England 2022, Fajar/rian yang saat itu berperingkat 9 dunia selalu kandas sebelum babak semifinal dalam 14 dari 17 turnamen yang mereka ikuti.

Tepat pada 22 Maret 2022, pelatih ganda putra Herry Imam Pierngadi mengeluarkan kata-kata pedas menyoroti performa Fajar/Rian seusai tersingkir di babak pertama All England.

“Secara ranking, Fajar/Rian memang masih di atas. Tetapi secara kemampuan, teknik permainan, dan prestasi dua tahun terakhir, Fajar/Rian sejatinya telah disalip oleh para junior mereka,” tutur Herry IP.

Tentunya tidak mudah menghadapi kritikan pedas sang pelatih. Namun, Fajar/Rian menjadikan hal itu sebuah motivasi untuk bangkit dan membuktikan diri.

Pembuktian pun terjadi saat mereka tampil menawan hingga meraih gelar juara di ajang Swiss Open, hanya sepekan usai kandas di All England.

Keberhasilan Fajar/Rian menggenggam gelar perdana dalam dua tahun membuat Herry IP puas. Sang pelatih bahkan mendambakan gelar-gelar berikutnya dari pasangan ini.

Benar saja. Harapan Herry IP terwujud dengan Fajar/Rian mencatatkan hanya mencatat kalah sebelum semifinal dalam tiga dari tiga turnamen yang mereka jalani sampai saat ini.

Kepada Yuni Kartika di sesi Up Close akun YouTube Usee TV, Fajar Alfian mengungkapkan bahwa Swiss Open 2022 tidak hanya menjadi titik balik namun juga saksi perjuangan untuk bangkit.

Saat itu, Fajar Alfian mengaku dirinya dan Rian mendapatkan ‘peringatan’ dari sang pelatih sehingga membuat mereka tegang selama babak pertama Swiss Open.

“Ya yang pasti di Swiss sudah ada pernyataan dari pelatih sendiri dan semua, karena kita kalah di Jerman (German  Open) dan All England, dan ini jadi titik balik kita ingin membuktikan dan terus mencoba,” ungkap Fajar Alfian.