Fajar Alfian Terpilih Jadi Sosok Inspirasi oleh Kemenpora, Badminton Lovers Malah Nyinyir

Selasa, 15 November 2022 09:45 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Foto: PBSI)
Menpora Sempat Blunder

Hal ini sempat menggegerkan dunia bulutangkis Indonesia usai tim Indonesia menjadi juara di ajang Piala Thomas 2021.

Saat itu Menpora Zainudin Amali mengaku tak kenal dengan pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan menyangka bahwa mereka merupakan pemain tunggal putra.

"Ada tunggal putra kita yang baru. Fajar dan Rian yang sebelum-sebelumnya kan publik itu tidak kenal dengan mereka. Saat itu mereka ditampilkan (di Piala Thomas 2021) dan bahkan menang dalam dua set langsung," kata Zainuddin Amali.

Tentunya ucapan Menpora cukup membuat Badminton Lovers kaget. Sebab, saat itu Fajar/Rian menduduki peringkat ketujuh dalam ranking ganda putra terbaik di dunia.

Pernyataan yang membuat geger itu pun dengan segera diklafirikasi oleh Zainudin Amali yang mengatakan bahwa netizen sudah banyak salah paham.

Hal itu diungkapkan oleh Zainudin Amali saat muncul di acara ‘Sapa Indonesia Pagi’ di salah satu stasiun TV ternama Indonesia pada 19 Oktober 2021 lalu.

Melansir dari rilis Kemenpora, saat itu Zainduin mengomentari pasangan ganda putra Indonesia Fajar/Rian yang pada laga final tersebut turun lebih dulu dibandingkan Markus/Kevin.

Bahkan Menpora Amali sendiri memuji penampilan kedua pemain tersebut yang mengantarkan kemenangan kedua untuk Indonesia atas China 

"Mana berita tentang Fajar dan Rian yang tidak dikenal itu..? Padahal yang saya maksudkan itu, saya memuji strategi pelatih ganda putra kita karena menurunkan Fajar & Rian yang  mungkin saja pihak lawan belum terlalu mengenal permainan mereka,” ucap Zainudin Amali.

“Karena posisi rangking pasangan ini dibawah Markus/ Kevin atau Hendra/Ahsan yang sudah menempati peringkat atas atau pola permainannya sdh sangat dikenal oleh lawan," tambahnya.

Sumber: Instagram/@kemenpora