In-depth

26 Tahun Tanpa Gelar, Ini Ganda Campuran Indonesia Terakhir di Podium BWF Finals

Jumat, 25 November 2022 08:05 WIB
Penulis: Martini | Editor: Juni Adi
© PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di laga Malaysia Open, Minggu (10/07/22). Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di laga Malaysia Open, Minggu (10/07/22). Foto: PBSI
Harapan pada Rinov/Pitha

Sangat disayangkan wakil ganda campuran Indonesia tak bisa bicara banyak di BWF World Tour Finals, setelah pasangan Tri Kusharjanto/Minarti Timur pada 1995.

Padahal, kala itu Trikus/Minarti juga harus berjuang keras untuk sampai di podium tertinggi, dan akhirnya layak menduduki ranking 1 ganda campuran di tahun 1996.

Di partai final saja, Trikus/Minarti harus bersusah payah menaklukkan pasangan asal Inggris, Simon Archer/Julie Bradbury.

Trikus/Minarti akhirnya bisa menang atas lawannya itu dengan skor identik 15-8, 15-8.

Kini, mereka kembali menaruh harapan pada satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke BWF World Tour Finals 2022, yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Sepanjang tahun 2022 ini, Rinov/Pitha memang belum mengangkat trofi juara.

Mereka hanya bermodalkan menjadi finalis Malaysia Masters Super 500, dan juga semifinalis Korea Open Super 500.

Sementara calon lawannya ialah pemain top dunia; Zheng Siwei/Huang Yaqiong, Wang Yilyu/Huang Dongping, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, hingga Dechapol/Sapsiree.

Belum lagi dua pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing yang bisa merepotkan.

Ada banyak beban yang diemban oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, untuk memutus rekor minor ganda campuran Indonesia di BWF World Tour Finals.

semoga Rinov/Pitha mampu meneruskan jejak Tri Kusharjanto/Minarti Timur, menjadi juara BWF Finals pertama sejak 26 tahun.