In-depth

Aaron Chia/Soh Wooi Yik: Juara Dunia Paling Ngenes di BWF World Tour Finals 2022

Minggu, 11 Desember 2022 12:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Shi Tang/Getty Images
Aaron Chia dan Soh Wooi Yik Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Aaron Chia dan Soh Wooi Yik
Penurunan Performa Sejak Jadi Juara Dunia

Setelah berhasil memenangkan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 yang merupakan trofi pertamanya sejak dipasangkan pada 2017, Aaron/Soh digadang-gadang bakal jadi penantang serius ganda putra top dunia.

Padahal sebelumnya Aaron/Soh selalu lekat dengan kutukan semifinalis di mana mereka selalu gagal melaju ke babak final di sejumlah turnamen BWF World Tour.

Bahkan, Aaron/Soh mengalami lonjakan posisi pada peringkat dunianya. Mereka saat ini menduduki peringkat empat dunia, naik lima posisi dari peringkat sebelumnya pada awal tahun 2022.

Aaron/Soh juga sempat mengatakan bahwa status Juara Dunia membuat mereka bertekad untuk memulai semuanya dari nol, termasuk meningkatkan performa agar lebih baik lagi.

Namun kenyataannya tak sesuai harapan. Memutuskan absen di Super 750 Japan Open, Aaron/Soh comeback di turnamen Denmark Open 2022 dan lagi-lagi hanya puas sampai di babak semifinal.

Selanjutnya, Aaron/Soh mengadu nasib di French Open 2022. Namun usahanya hanya sampai di babak pertama. Setelah itu, Aaron/Soh absen di ajang Hylo Open dan Australian Open.

Tak bisa dipungkiri, Aaron/Soh sejatinya kurang kesempatan menguji kemampuan mereka sejak menjadi Juara Dunia meski sudah memastikan lolos ke BWF World Tour Finals 2022.

Absen dari beberapa turnamen demi fokus ke persiapan BWF World Tour Finals 2022 bukanlah alasan yang tepat karena Aaron/Soh harus bersaing dengan tujuh pasangan terbaik di Bangkok.

Pikul Beban Berat?

Menjadi Juara Dunia 2022 memang tidak mudah dijalani Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Apalagi, dirinya digadang-gadang sebagai ganda putra terbaik Malaysia.

Kekecewaan Malaysia semakin bertambah dengan gugurnya ganda putrinya yang juara French Open, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, di babak penyisihan grup World Tour Finals.

Rexy Mainaky, selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM, jelas-jelas kecewa dengan hasil yang diraih kedua pasangan muridnya itu.

Apalagi, Rexy sangat berharap Aaron/Soh dan Pearly/Thinaah bisa menggondol gelar juara di turnamen penutup musim.

"Mereka tidak bermain seperti yang kami harapkan," kata Rexy dikutip dari Berita Harian Malaysia.

"Prestasi yang ditampilkan di sini jauh berbeda jika dibandingkan ketika di French Open 2022."

"Sekarang mereka harus bangkit dan memasang target baru di Malaysia Open 2023 (Januari)," katanya.