Evaluasi PBSI Usai BWF World Tour Finals: Fajar/Rian Harus Sabar, Apriyani/Fadia Banyak PR!

Senin, 12 Desember 2022 13:57 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Baik sektor ganda putra maupun ganda putri bulutangkis Indonesia gagal meraih gelar juara BWF World Tour Finals 2022. Begini evaluasi dari PBSI. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Baik sektor ganda putra maupun ganda putri bulutangkis Indonesia gagal meraih gelar juara BWF World Tour Finals 2022. Begini evaluasi dari PBSI. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Baik sektor ganda putra maupun ganda putri bulutangkis Indonesia gagal meraih gelar juara BWF World Tour Finals 2022. Begini evaluasi dari PBSI.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, menyampaikan hasil evaluasi untuk sektor ganda Tanah Air.

Rionny Mainaky mengapresiasi wakil Indonesia yang lolos ke BWF World Tour Finals 2022, bahkan masing-masing dari mereka bisa meraih kemenangan fantastis.

Kredit khusus diberikan pada Gregoria Mariska Tunjung dan Rinov/Rivaldy Pitha Haningtyas Mentari yang menjalani debut dengan gemilang di BWF World Tour Finals.

"Secara keseluruhan kalau dilihat perjuangan anak-anak sudah maksimal, sudah bagus. Apalagi melihat yang baru bermain seperti Gregoria dan Rinov/Pitha."

"Semua semangatnya luar biasa, tidak mudah menyerah dan kemauan mereka untuk menangnya besar," ungkap Rionny melalui Tim Humas dan Media PP PBSI.

Meski demikian, Rionny juga mengaku harus memberikan evaluasi kepada sektor ganda, khususnya ganda putra dan ganda putri.

Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses melaju ke final. Namun, hanya karena hilang fokus, mereka kalah dari ganda China, Liu Yuchen/Ou Xuan Yi.

"Harus ada beberapa hal yang diperhatikan. Kalau di final, saya lihat Ahsan/Hendra ada penurunan fokus, terutama di game ketiga," ungkap Rionny usai laga final ganda putra.

"Tapi memang dengan usia dan kondisi dari babak awal sudah main habis-habisan, hasil ini maksimal buat mereka," lanjutnya lagi.